Strategi Mitigasi Bencana Banjir Melalui Pendekatan Kerentanan Pada Kawasan Perkotaan Kab. Jember, Studi Kasus : Kec. Patrang, Kab. Jember
Abstract
Kecamatan Patrang merupakan salah satu dari tiga kecamatan perkotaan di Kab.
Jember, yang merupakan salah satu pusat kegiatan dan permukiman yang ada di
kabupaten ini. Adanya banjir masih menjadi salah satu penghambat aktivitas
masyarakat Kec. Patrang. Diiringi dengan kurangnya efektifitas dalam penanganan
banjir di wilayah ini menghambat proses mitigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui arahan mitigasi bencana banjir pada Kawasan Perkotaan Kab. Jember
dengan mengidentifikasi faktor kerentanan yang relevan dan seberapa besar
tingkatannya sesuai dengan BNPB No. 2 tahun 2012. Sehingga dapat terciptanya
masyarakat Kec. Patrang Kab. Jember yang adaptif terhadap bencana banjir. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan Mixed methods research, yang akan
menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Digunakan teknik Weighted
Scoring untuk pemberian skor berdasarkan tingkat pengaruh parameter terhadap
kerentanan banjir. Analisis deskriptif digunakan memenuhi sasaran penelitian, yaitu
sebagai penguatan hasil temuan dari analisa sebelumnya dalam merumuskan arahan
mitigasi. Hasil penelitian ini menunjukan faktor kerentanan paling berpengaruh
adalah kepadatan permukiman penduduk, keberadaan fasilitas umum, kepadatan
penduduk, persebaran penduduk miskin, lahan lindung, dan lahan produktif.
Didapatkan juga rata – rata indeks nilai kerentanan masyarakat berada pada angka
0.64 atau memiliki tingkat kerentanan sedang Sehingga arahan mitigasi yang
dianjurkan berupa mitigasi struktural dan non – struktural yang ditinjau berdasarkan
hasil perhitungan dan kebijakan daerah yang terkait.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]