Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Dopan Terhadap Gas Sensor Berbasis Polianilin dan Polipirol dalam Mendeteksi Aroma Kopi Robusta
Abstract
Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh dopan terhadap
konduktivitas dari sensor gas polianilin dan polipirol. Sintesis polianilin menggunakan amonium
peroksodisulfat sebagai zat pengoksida dan sintesis polipirol menggunakan FeCl3 sebagai zat
pengoksida. Dopan HCl dan H2SO4 juga digunakan dalam sintesis tersebut, dengan
konsentrasi dopan masing-masing yaitu 0,5; 0,75; 1; 1,25 dan 1,5 M. Jenis dan konsentrasi
dopan digunakan untuk meningkatkan nilai konduktivitas dari polimer konduktif. Polianilin dan
polipirol dianalisa menggunakan FTIR. Pengaruh jenis dan konsentrasi dopan untuk sensor gas
polianilin dan polipirol dapat dilihat dari nilai konduktivitas, repeatabilitas dan waktu respon
dalam merespon uap kopi. Dopan HCl memiliki konduktifitas tinggi dikarenakan ion Cl- memiliki
afinitas elektron yang lebih negatif. Molaritas dopan yang semakin tinggi maka konduktivitas
yang diperoleh juga semakin tinggi hingga mencapai titik optimum. Polianilin dan polipirol yang
didoping dengan HCl 1 M merupakan sensor gas yang optimum.