Penggunaan Teknologi Gelembung Mikro Nano Ozon dalam Penurunan Fosfat pada Limbah Cair Rumah Sakit (Studi pada RSD Balung Kabupaten Jember)
Abstract
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dapat menjadi sumber penularan penyakit, pencemaran lingkungan serta gangguan kesehatan sehingga perlu dilakukan pengelolaan limbah rumah sakit melalui IPAL. RSD Balung merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki hasil pemeriksaan kadar fosfat limbah cair melebihi baku mutu. Salah satu teknologi yang dapat mengoptimalkan pemrosesan limbah cair adalah AOP (Advanced Oxidation Process), yaitu proses oksidasi menggunakan zat yang kuat dan memiliki reaksi tinggi seperti ozonasi. Sifat ozon adalah oksidator kuat, reaktif dan selektif, selain itu ozonasi merupakan proses yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polutan pada air. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kadar fosfat pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan gelembung mikro nano ozon pada 10, 20, dan 30 menit. Jenis Penelitian adalag True Experiment dengan desain Posttest Control Group Design, skala lapangan menggunakan NMG-125. Rata-rata kadar fosfat kelompok kontrol 1,04 mg/L, 10 menit 0,83 mg/L, 20 menit 0,83 mg/L, 30 menit 0,62 mg/L. Hasil analisis bivariat tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar fosfat pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 10, 20, dan 30 menit (Sig. 0,09>0,05).
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]