Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Yulika
dc.date.accessioned2023-09-26T06:49:23Z
dc.date.available2023-09-26T06:49:23Z
dc.date.issued2023-08-01
dc.identifier.nim190210204077en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117976
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 26 September 2023en_US
dc.description.abstractKurikulum yang digunakan di sekolah saat ini adalah kurikulum 2013 (K13). Kurikulum ini menerapkan pembelajaran terpadu dan utuh terhadap teori, praktikum, dan penanaman karakter yang diintegrasikan menjadi satu pembelajaran dengan beberapa muatan pembelajaran. Selain itu, pemilihan model pembelajaran yang digunakan di kelas, hendaknya disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Model pembelajaran yang digunakan, hendaknya dikombinasikan dengan media pembelajaran yang sesuai, agar menambah kebermaknaan belajar siswa, karena siswa diberikan pembelajaran dengan gamaran secara nyata. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, ketika proses pembelajaran di kelas III SDN 1 Karangharjo Banyuwangi, diperoleh beberapa permasalahan yaitu terdapat siswa yang tidak respon dan melamun saat pembelajaran, kurangnya interaksi dengan teman, dan kurangnya kerja sama antar siswa. Permasalahan lain yakni pembelajaran bersifat monoton, kurangnya menyisipkan nilai karakter dalam kegiatan pembelajaran, model dan media pembelajaran yang digunakan kurang bervariatif, sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai, oleh karena itu ditemukan solusi yakni menyesuaikan model dan media yang cocok untuk siswa, salah satunya yakni model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS merupakan model pembelajaran yang menekankan pada penyelesaian masalah yang dalam proses penyelesaian tersebut secara berkelompok. Media yang tepat untuk mendukung model pembelajaran kooperatif tipe TPS ini yaitu media mading budaya (berisikan gambar yang mengaitkan pada budaya sekitar dan penjelasan materi), media gambar, dan lain sebagainya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share berbantuan media mading budaya terhadap karakter siswa pada kelas III sekolah dasar? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain pra eksperimental (pra experimental design) dengan pola penelitian posttest only control group design. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Karangharjo Banyuwangi pada semester genap tahun pelajaran 2022/ 2023 dengan subjek penelitian kelas III A dan III B. Sebelum menentukan kelas kelompok tersebut, dilakukan uji normalitas dan homogenitas menggunakan skor ulangan harian siswa. Uji normalitas diperoleh hasil pada kelas eksperimen dan kontrol adalah 0,200, Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui nilai signifikansi 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas diperoleh hasil thitung = 1,748. Hasil thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel, diketahui db = 48 pada taraf signifikansi 5%, sehingga diperoleh nilai ttabel = 2,011. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil thitung < ttabel yaitu 1,748 < 2,011, sehingga kedua kelas tersebut dinyatakan homogen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman observasi, panduan wawancara, dokumentasi, dan lembar skala sikap. Analisis data menggunakan SPSS versi 26 dengan analisis uji t sampel terpisah (independent sample t-test). Hasil t-test untuk karakter siswa dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (24,097 > 2,011) dan didukung oleh perbedaan rata-rata skor posttest pada kelas eksperimen sebesar 88,79 dan ratarata skor posttest kelas kontrol sebesar 57,14. Hasil uji keefektifan relatif diperoleh hasil ER sebesar 44% dengan kategori keefektifan sedang, meskipun 56% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media mading budaya terhadap karakter siswa pada kelas III SD. Adapun saran dalam penelitian ini adalah diharapkan lagi peneliti lain, agar menjadi koreksi untuk hasil yang lebih baik ke depannya. Alokasi waktu harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Siswa diharapkan dapat lebih aktif dan percaya diri dalam mengikuti pembelajaran berbasis kelompok.en_US
dc.description.sponsorship.Pembimbing Utama Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd. Pembimbing Anggota Zetti Finali, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKARAKTER SISWAen_US
dc.subjectMEDIA MADING BUDAYAen_US
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHAREen_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share Berbantuan Media Mading Budaya terhadap Karakter Siswa pada Kelas III Sekolah Dasaren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Zetti Finali, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 22 Agustus 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record