Health Seeking Behavior pada Mahasiswa Kesehatan dalam Mengatasi Cephalgia di Universitas Jember
Abstract
Cephalgia atau nyeri kepala merupakan penyakit yang umumnya pernah dialami oleh semua
kalangan, menurut WHO sekitar 47% prevalensi orang dewasa mengalami gejala gangguan nyeri kepala
mengalami setidaknya sekali dalam satu tahun terakhir. Mahasiswa kesehatan mempunyai pengetahuan
yang tinggi terkait kesehatan, namun tidak memungkiri perilaku pencarian pengobatan yang dilakukan
masih salah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku pencarian pengobatan
mahasiswa kesehatan yang menderita Cephalgia di Universitas Jember. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan penelitian ini
adalah purposive dengan 6 informan utama dan 6 informan tambahan. Data primer yang digunakan
adalah hasil wawancara mendalam terkait perilaku pencarian pengobatan Cephalgia, sedangkan data
sekunder didapatkan dari data mahasiswa pasien UMC yang mengalami Cephalgia. Pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara mendalam menggunakan instrumen berupa panduan wawancara dan
observasi. Analisis data yang digunakan adalah thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
informan penelitian mengalami Cephalgia satu sampai tiga kali dalam seminggu. Faktor penyebab
terjadinya Cephalgia cukup beragam yaitu tuntutan perkuliahan, screen time, cuaca dan pola tidur.
Perilaku pencarian pengobatan yang dilakukan oleh para informan adalah pengobatan sendiri berupa
membeli obat bebas, pengobatan tradisional berupa bekam, pengobatan modern berupa kunjungan ke
rumah sakit atau dokter, dan tidak melakukan pengobatan yaitu dibiarkan saja. Setiap informan pernah
melakukan lebih dari satu jenis pengobatan, hal tersebut tergantung dengan tingkat rasa nyeri yang
dirasakan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]