Analisis Wacana Kritis Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia di Sidang Tahunan MPR RI 2022
Abstract
Pidato Presiden Republik Indonesia di Sidang Tahunan MPR RI 2022, menyampaikan capaian kinerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah, beserta penjelasan atas tantangan yang dihadapi selama ini. Pidato ini memuat ideologi dengan bahasa yang tersusun rapi. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dilakukan dengan eksplanatif dan menggunakan simak bebas libat cakap. Analisis wacana kritis Pidato Presiden Republik Indonesia di Sidang Tahunan MPR RI 2022 me nggunakan teori dari Norman Fairclough . Hasil dari penelitian dianalisis berdasarkan wacana sebagai teks, praktik wacana, praktik sosiokultural, dan ideologi yang ditampilkan pada wacana pidato tersebut. Teks sendiri terdiri dari representasi dalam anak kalimat, Representasi dalam kombinasi anak kalimat, Representasi dalam rangkaian antarkalimat, relasi, dan indentitas. Praktik wacana difokuskan pada tiga aspek yaitu penghasilan (produksi), penyebaran, penggunaan (konsumsi). Praktik sosiokultural meliputi situasional, institusional, dan sosial. Ideologi yang terkandung yaitu Presiden Jokowi berideologi Pancasila yang sejalang dengan PDI Perjuangan.