Hubungan Antara Kompetensi Profesional Instruktur dengan Kreativitas Peserta Pelatihan Tatarias Kecantikan di UPT Balai Latihan Kerja Jember
Abstract
Seorang instruktur harus mampu menumbuhkan sifat kreativitas peserta melalui kompetensi profesional yang dimilikinya. Apabila seorang instruktur memiliki kompetensi profesional dalam diri mereka, maka akan mambantu peserta pelatihan dalam proses pemahaman materi yang dapat menghasilkan ide kreatif dari peserta pelatihan. Berdasarkan pemaparan tersebut, terdapat rumusan masalah yakni “Adakah Hubungan Antara Kompetensi Profesional Instruktur Dengan Kreativitas Peserta Pelatihan Tatarias Kecantikan Di UPT Balai Latihan Kerja Jember?” sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompetensi profesional dengan kreativitas peserta pelatihan tata rias kecantikan yang dilakukan di UPT Balai Latihan Kerja Jember. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka peneliti jenis menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive area. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan populasi, sehingga responden dalam penelitian ini yakni peserta pelatihan tata rias kecantikan UPT Balai Latihan Kerja Jember. Data dikumpulkan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya diuji validitas datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi instruktur mememiliki korelasi yang cukup dengan kreativitas peserta pelatihan. Hasil perhitungan tersebut oleh hasil koefisien korelasi sebesar 0.737.