dc.description.abstract | Anggrek Dendrobium sp. merupakan tanaman hias yang memilki bentuk dan warna bunga yang bervariasi serta menjadi tanaman hias yang digemari sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Adanya permintaan yang meningkat dari konsumen dikhawatirkan tidak bisa memenuhi perbanyakan secara konvensional. Pembuatan benih sintetik salah satu teknik dalam kultur jaringan yang dapat meningkatkan produksi bibit anggrek dengan menghasilkan benih sintetik yang berkualitas, dengan daya vibilitas atau daya berkecambah yang baik sehingga mendaptkan benih anggrek yang berkualitas. Benih sintetis berperan dalam mengurangi resiko kerusakan pada benih selama masa transportasi atau pemindahan benih. Matriks enkapsulasi yang dilakukan menggunakan protocorm like body Dendrobium sp. yang dikombinasikan dengan zat pengatur tumbuh Benziladenin untuk meningkatkan viabilitas benih sintetik.
Penelitian dilaksanan di Laboratorium Angrotechnopark Universitas Jember pada bulan Oktober-Mei 2022. Rancangan penelitian yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu ZPT Benziladenin (BA) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu penambahan zat pengatur tumbuh Benziladenin 0ppm, 0,5ppm, 1ppm, 1,5ppm dan 2ppm yang diulang sebanyak 4 kali. Data pengamatan diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunkan (ANOVA) jika hasilnya berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT dengan taraf kepercayaan 95%.
Penelitian dilakukan dengam memilih plb Dendrobium Gabriella Suryajaya usia 2 bulan. Terdapat variabel pengamatan diantaranya; waktu perkecambahan, persentase perkecambahan, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar. Berdasarkan hasil penelitian mendapatkan bahwa konsentrasi BA 1,5 ppm yang terbaik pada viabilitas atau daya berkecambah benih sintetik anggrek Dendrobium Gabriella Suryajaya yakni jumlah daun 6,25 daun, jumlah akar 4 cm, dan panjang akar 4,15 cm. | en_US |