Efektivitas Pestisida Organeem Terhadap Mortalitas Sitophilus zeamais (Coleoptera: Curculionidae)
Abstract
Sitophilus zeamais merupakan hama yang berasal dari famili curculionidae ordo Coleoptera dan menyebabkan kerusakan pada hasil tani pascapanen sebesar 0,5 - 2%. Pestisida nabati merupakan salah satu alternatif dalam upaya pengendalian hama dikarenakan sifatnya yang aman bagi organisme non-target. Salah satu dari pestisida nabati tersebut adalah Organeem® yang pada penelitian ini diuji untuk membuktikan efektivitasnya dalam membunuh serangga dari ordo Coleoptera. Pengujian dilakukan dengan mengamati mortalitas S. zeamais setelah penyemprotan larutan Organeem® di berbagai konsentrasi (0%; 0,125%; 0,25%; 0,5%; 1%; 2%) yang diamati pada 24 jam, 48 jam dan 72 jam serta data pendukung berupa berat pakan S. zeamais 7 hari pasca perlakuan Organeem®. Hasil penelitian menunjukkan mortalitas dan penurunan berat pakan yang tidak signifikan pada S. zeamais terhadap konsentrasi larutan selain 0,5% (0,125%; 0,25%; 1%; dan 2%) dengan peningkatan pada rata-rata mortalitas dan penyusutan berat pakan pada konsentrasi 0,125%; 0,25%; dan 0,5% serta mengalami penurunan rata-rata mortalitas dan penyusutan berat pakan pada konsentrasi 1% dan 2%. Hal ini disebabkan oleh sifat antifeedant azadirachtin yang terkandung pada pestisida Organeem® pada konsentrasi di atas konsentrasi optimum menyebabkan berkurangnya jumlah pakan yang dikonsumsi S. zemais seiring meningkatnya jumlah konsentrasi Organeem® dalam larutan uji.