Analisis Kualitas Kimia Madu Akasia Carpa (Acacia crassicarpa) dari Lebah Madu Apis mellifera di Peternakan Dimadu.in Kabupaten Jember serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer
Abstract
Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral nektar) atau ekskresi serangga. Salah satu madu yang beredar di masyarakat ialah madu akasia carpa (Acacia crassicarpa), yang mana tanaman ini merupakan salah satu tanaman penghasil nektar yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia madu akasia carpa yang dihasilkan oleh lebah madu Apis mellifera. Pengambilan sampel madu akasia carpa dilakukan di sentra diMadu.in Desa Mumbulsari, Kabupaten Jember. Hasil data penelitian dianalisis dan dibandingkan dengan standar SNI madu 2018 tentang kualitas kimia madu. Kualitas madu yang baik memiliki nilai kadar air maksimal 22% dan nilai keasaman madu maksimal 50 ml NaOH/kg, sedangkan kadar gula total pada madu yang baik berkisar antara 76-83 Brix. Hasil penelitian kadar air madu akasia carpa panen ketiga yaitu 20,5% dan madu akasia panen keempat sebesar 21%. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018 yang mana nilainya di bawah 22. Nilai kadar gula total pada madu akasia carpa panen ketiga yaitu 81,64% b/b dan pada madu akasia carpa panen keempat yaitu 80,67% b/b. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018. Nilai keasaman pada madu akasia carpa panen ketiga yaitu 43,05 ml NaOH N/kg dan pada madu akasia carpa panen keempat yaitu 44,45 ml NaOH N/kg. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018 yang mana nilainya berada di bawah 50 ml NaOH N/kg. Aktivitas enzim diastase pada kedua sampel madu memiliki hasil yang sama yaitu keduanya sama-sama memiliki aktivitas enzim diastase.