Show simple item record

dc.contributor.authorALISYA, Rachma
dc.date.accessioned2023-08-15T02:20:37Z
dc.date.available2023-08-15T02:20:37Z
dc.date.issued2023-05-03
dc.identifier.nim192410101007en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117604
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juni_2023_22 Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenerapan teknologi tidak hanya sebatas digunakan, akan tetapi dibutuhkan penyelarasannya, hal ini akan memberikan dampak terhadap pembentukan strategi bisnis (Belete & Hagos, 2020). Pada tahun 2019, PT Vinco menerapkan perubahan menggunakan sistem yang terintegrasi untuk mengelola perusahaan dengan harapan penerapan sistem yang baru dapat mengembangkan, menambah value bisnis dan meningkatkan performa kinerja untuk memberikan profit yang lebih bagi perusahaan. Tetapi dalam penerapan sistem tersebut ditemui beberapa permasalahan diantaranya divisi TI belum memiliki unit yang secara khusus menangani pengelolaan TI lebih lanjut. Dimana pekerjaan yang dilakukan sangat bergantung pada kinerja sistem yang ada. Kemudian penjualan melalui website e-commerce belum memberikan profit yang signifikan dan hal ini perlu ditelusuri terkait pelayanan penjualan yang diberikan. Oleh karena itu, adanya pengukuran kematangan strategi bisnis dan TI, perusahaan dapat mengetahui tingkatan kondisi perusahaan dan langkah apa yang sebaiknya diperlukan untuk membangun kinerja yang optimal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi agar dapat diterapkan pada perusahaan. Metode penyelarasan SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) diajukan, karena tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Selaini tu metode ini dipilih dikarenakan sesuai dengan keadaan dan karakteristik perusahaan dimana penggunaan TI belum terlalu kompleks dan masih membutuhkan rekomendasi serta penyesuaian antara bisnis dan TI. Metode SAMM menawarkan acuan rekomendasi dan solusi terkait permasalahan yang ada, serta memberikan model perbaikan untuk mencapai tingkatan selanjutnya. Pada tahapan awal penelitian, dilakukan penggalian permasalahan dan observasi terhadap perusahaan dengan melakukan wawancara kepada direktur perusahaan dan unit TI yang ada untuk menentukan rumusan dan batasan masalah. Pemahaman mengenai teori dan metode dipaparkan pada tinjuan pustaka. Dilakukan tahapan pengumpulan data terkait struktur, sistem dan proses bisnis pada perusahaan. Selanjutnya dilakukan penentuan responden dimana responden merupakan orang yang terlibat dalam perencanaan, perancangan dan implementasi sistem pada perusahaan pusat. Instrumen kuesioner menggunakan susunan atribut yang terbaru dari Luftman (Luftman et al., 2017). Dari hasil kuesioner akan diperoleh level tingkat kematangan penyelarasan strategi bisnis dan TI. Pembuatan rekomendasi menggunakan acuan tabel luftman untuk merumuskan keadaan pada level yang dicapai dan dijelaskan berdasarkan atribut penilaian. Kemudian berdasarkan level/tingkatan yang ingin diraih oleh PT Vinco, akan disesuaikan dengan kondisi sasaran level yang tertera pada tabel. Tabel Luftman memiliki fungsi sebagai penerjemah kondisi serta acuan dalam menetapkan strategi. Hasil pengukuran dilakukan dalam tiga tahapan yakni pengukuran berdasarkan atribut, dimensi dan keseluruhan organisasi. Didapatkan 10 atribut memiliki nilai kematangan pada level 3, 20 atribut memiliki nilai kematangan pada level 2 dan 9 atribut memiliki nilai kematangan 1. Kematangan dimensi yang tertinggi yakni level 3, pada dimensi kemitraan (partnership). Total nilai kematangan penyelarasan strategi bisnis dan TI organisasi pada PT Vinco terletak pada level 2 (Commited Process). Hal ini menjelaskan bahwa PT Vinco memiliki kematangan keselarasan strategi bisnis dan TI yang masih terbatas. Pada tingkatan ini sasaran bisnis masih belum memiliki fokus dan TI masih dianggap sebagai penunjang kebutuhan operasional serta belum memperhatikan aspek strategi. Meskipun aset TI telah dibangun dengan baik dan dimanfaatkan, tetapi belum memiliki efektivitas yang terukur. Oleh karena itu rekomendasi dibuat untuk mencapai level 3 (Established Process) yang merupakan nilai stabil rata-rata kematangan keselarasan organisasi dunia (Luftman & Kempaiah, 2007). Rekomendasi yang dibuat akan disesuaikan untuk membentuk arah strategis TI dan berfokus pada tujuan bisnis.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Oktalia Juwita, S.Kom., M.MT. Dosen Pembimbing anggota : Fajrin Nurman Arifin, S.T., M.Eng.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputeren_US
dc.subjectSTRATEGI TEKNOLOGI INFORMASIen_US
dc.subjectSTRATEGI BISNISen_US
dc.subjectSAMM LUFTMANen_US
dc.titlePengukuran Tingkat Kematangan Penyelarasan Strategi Bisnis dan Teknologi Informasi untuk Optimalisasi Kinerja PT Vinco Mandiri Jaya Menggunakan SAMMen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSistem Informasien_US
dc.identifier.pembimbing1Oktalia Juwita, S.Kom., M.MT.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fajrin Nurman Arifin, S.T., M.Engen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juni_2023_22en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record