Pengaruh Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) terhadap Literasi Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN Balung

Abstract

Pendidikan saat ini berada pada abad ke-21 dan dikenal juga dengan istilah era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad ke-21 ini adalah keterampilan literasi sains (NCRL dan Metiri Group, 2003). Literasi sains diperlukan agar mampu menjawab beberapa persoalan dan juga isu di masyarakaat. Literasi sains di Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini diperlukan peningkatan kemampuan literasi sains. Setiap proses belajar dan mengajar akan menghasilkan hasil belajar. Masalah yang biasanya dihadapi adalah sampai di manakah tingkatan hasil belajar yang dicapai itu. Menyikapi permasalahan literasi sains dan hasil belajar siswa, yang berkaitan dengan kondisi kegiatan pembelajaran di kelas, maka perlu upaya perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Balung pada tanggal 24 Januari 2023 sampai 7 Februari 2023 semester genap tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMAN Balung yang terdiri dari 9 kelas. Penentuan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan data nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) semester ganjil yang dilanjutkan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji ANOVA dengan aplikasi SPSS. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, ternyata sampel yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Dengan demikian penentuan sampel dilakukan melalui metode Sample Random Sampling untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan test. Data yang dianalisis adalah data kemampuan literasi sains dan hasil belajar akhir. Sedangkan data pendukung dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite,and Review) terhadap kemampuan literasi sains siswa dapat dianalisis dengan menggunakan Uji Anakova (Analisis Kovariat) dengan menggunakan pre-test sebagai kovariatnya, dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Untuk mengetahui pengaruh pengapliaksian metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite,and Review) terhadap hasil belajar, khususnya aspek kognitif siswa, dapat dianalisis dengan menggunakan Uji Anakova (Analisis Kovariat) dengan menggunakan pre-test sebagai kovariatnya dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelilian metode pembelajaran SQ3R terhadap literasi sains siswa diperoleh menunjukkan angka signifikansi 0,000. Karena nilainya jauh di bawah 0,05 maka H0 ditolak. Sehingga terdapat pengaruh metode pembelajaran SQ3R terhadap literasi sains siswa. Hasil penelilian metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar siswa diperoleh angka signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi di bawah 0,05 maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode SQ3R menunjukkan bahwa hasil belajar lebih tinggi. Metode SQ3R memberikan kesempatan membaca dan melibatkan siswa secara penuh dalam membangun pengetahuan. Penerapan metode SQ3R memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap literasi sains siswa. Rendahnya kemampuan literasi sains dapat ditingkatkan dengan membiasakan diri untuk bertanya dan membaca. Dengan hal tersebut akan tumbuh rasa ingin tahu yang tinggi pada siswa