Persepsi Wisatawan Terhadap Museum Tembakau Sebagai Sarana Edukasi Tembakau
Abstract
Museum Tembakau merupakan salah satu objek pariwisata sejarah dan
budaya yang ada di Kabupaten Jember. Museum ini terletak di Jalan kalimantan 1
Sumbersari, Kabupaten Jember. Museum ini berisi mengenai berbagai hal tentang
tembakau seperti macam-macam termbakau dan hasil diversifikasi tembakau. Salah
satu tujuan didirikannya museum tembakau yaitu menjadi wadah bagi seluruh
lapisan masyarakat untuk mengenal tentang tembakau dan berbagai potensinya
yang dimiliki khususnya di Kabupaten Jember
Permasalahan atau rumusan masalah yang di angkat dalam penelitian ini
yaitu (1) Bagaimana sejarah singkat museum tembakau sebagai sarana edukasi
tembakau ?; (2) Bagaimana persepsi wisatawan mengenai konsep diri, konsep
perbuatan, konsep interkasi sosial, konsep objek, dan konsep joint action terhadap
museum tembakau sebagai sarana edukasi tembakau?. Sedangkan tujuan dari
penelitian ini adalah (1) Menjelaskan sejarah singkat museum tembakau sebagai
sarana edukasi tembakau. (2) Mengkaji persepsi mengenai konsep diri, konsep
perbuatan, konsep interkasi sosial, konsep objek, dan konsep joint action wisatawan
terhadap museum tembakau sebagai sarana edukasi tembakau.
Manfaat penelitian ini adalah (1) Sebagai pijakan dan referensi pada
penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan museum tembakau
serta menjadi bahan kajian lebih lanjut. (2) Manfaat bagi wisatawan, Penelitian ini
memberi gambaran tentang museum tembakau layak di kunjungi oleh wisatawan
sebagai wisata edukasi dikabupaten Jember. (3) Manfaat bagi pemerintah daerah,
Penelitian ini berguna sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah maupun
instansi swasta lain untuk mengembangkan museum di Kabupaten Jember sebagai
tujuan wisata.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
suatau kegiatan ilmiah dengan tujuan memperoleh pengetahuan yang benar tentang
suatu masalah. Pengetahuan tersebut diperoleh dari fakta, proposisi, konsep dan
teori yang dapat memungkinkan manusia untuk memahami fenomena dan
memecahkan masalah yang di hadapinya. Cara pengumpulan sumber dengan
observasi, wawancara dengan 20 orang sebagai responden
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara terhadap 20 respopnden yang
telah melakukan kunjungan ke museum tembakau di dapati bahwa museum
tembakau cocok sebagai sarana edukasi tembakau. Walaupn semua responden
setuju mengatakan bahwa museum tembakau cocok di jadikan sarana edukasi
tentang tembakau, mereka memiliki alasan tersendiri dan beragam atas
kunjungannya ke museum tembakau antara responden satu dengan yang lainnya.
Simpulan dari penelitian ini adalah museum tembakau pada awal
meruapakan hanya sebuah perpustakaan yang tidak terpakai yang ada di UPT
PSMB-LT Jember dan sampai saat ini tetapi di bawah naungan UPT PSMB-LT
Jember. Keberadaa museum tembakau sebagai sarana edukasi tembakau memberi
kesan positif bagi para wisatawan.