dc.description.abstract | Penduduk Desa Kedunggebang memiliki banyak usahatani salah satunya
usahatani cabe yang dikembangkan oleh CV. Vista Cabe. CV tersebut merupakan
satu-satunya CV. yang memperkerjakan buruh tani perempuan dalam proses
budidaya dan pasca panen tanaman cabai merah. Buruh tani perempuan yang
bekerja berarti ikut berperan dalam peran produktif, sehingga perempuan
memiliki beban ganda yakni peran produktif dan juga reproduktif. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Peran buruh tani
perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga pada CV. Vista Cabe di
Desa Kedunggebang, 2) Seberapa besar kontribusi buruh tani perempuan dalam
pendapatan keluarga di Desa Kedunggebang. Metode penentuan daerah penelitian
dilakukan secara purposive method dan menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Metode penentuan informan dilakukan dengan purposive
sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
secara mendalam, observasi dan dokumentasi setelah itu dianalisis menggunakan
analisis Harvard dengan menggunakan komponen profil kegiatan untuk
perhitungan rumus kontribusi pendapatan, menjawab pertanyaan terkait seberapa
besar kontribusi pendapatan buruh tani perempuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran buruh tani perempuan terbagi
atas peran produktif, peran reproduktif, dan peran sosial. Buruh tani perempuan
melakukan kegiatan produktif untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga
yaitu dengan bekerja di CV. Vista Cabe. Peran produktif yang lebih dominan
dilakukan buruh tani perempuan pada usahatani cabai merah mulai dari
penanaman, pencabutan gulma, pemetikan cabai merah, sedangkan untuk
penyortiran dan penyemprotan pestisida dapat dikerjakan oleh buruh tani perempuan dan buruh tani laki-laki. Aktivitas budidaya tanaman cabai merah
seperti pengolahan lahan, pemasangan mulsa, pemasangan ajir, penyiraman,
pemupukan dikerjakan oleh buruh tani laki-laki. Peran produktif diluar CV. Vista
Cabe adalah buruh tani pada usaha non cabai merah. Peran reproduktif lebih
dominan dikerjakan oleh buruh tani perempuan meliputi mencuci baju, menjemur
pakaian, melipat pakaian, mencuci piring, menyetrika, memasak, menyapu,
mengepel, dan belanja. Peran sosial yang diikuti oleh buruh tani perempun
meliputi pengajian, arisan dan hajatan, sedangkan kegiatan pertemuan kelompok
tani, dan pemuda Dusun Kedungsumur diikuti oleh buruh tani laki-laki, namun
terdapat buruh tani perempuan dan buruh tani laki-laki yang tidak mengikuti
kegiatan sosial juga. Rata-rata kontribusi buruh tani perempuan terhadap
keluarganya sebesar 60,95%. Kondisi ini menunjukkan bahwa peran buruh tani
perempuan tersebut sangatlah penting dalam keluarga dikarenakan dapat
membantu meningkatkan pendapatan keluarga serta meringankan beban terhadap
suami. | en_US |