Penerapan Difference from Standart Deviation (DFSD) pada Penyelesaian Masalah Optimasi Distribusi Mi Instan (Studi Kasus: PT Indomarco Adi Prima Bondowoso)
Abstract
Optimasi merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan permasalahan
matematika yang bertujuan untuk memperoleh nilai maksimum atau minimum.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
transportasi adalah metode simpleks, North West Corner Method (NWCM), Least
Cost Method (LCM), dan Vogel’s Approximation Method (VAM). Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi, terdapat metode baru
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi, metode tersebut
adalah Difference from Standart Deviation (DFSD) yang diusulkan oleh Ravi et al
(2019). DFSD merupakan sebuah merode baru dalam menyelesaikan solusi
optimal untuk masalah transportasi. DFSD merupakan metode yang memiliki
hasil yang paling mendekati solusi optimal dibandingkan dengan NWCM, LCM
dan VAM.
PT Indomarco Adi Prima merupakan salah satu anak perusahaan dari PT
Indofood Sukses Makmur Tbk. yang bergerak dibidang distribusi pemenuhan
kebutuhan seperti makanan dan minuman. Salah satu makanan yang
didistribusikan oleh PT Indomarco Adi Prima adalah mi instan merk Indomie.
Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui biaya transportasi distribusi
minimum yang dihasilkan dari perhitungan menggunakan Difference from
Standart Deviation (DFSD) yang dibandingkan dengan solusi optimal dengan
metode simpleks dan biaya riil dari perusahaan.
Model transportasi dikembangkan dalam bentuk program linier dari
masalah transportasi, menyelesaikan model transportasi yang didapatkan dari
permasalahan dengan menerapkan Difference from Standart Deviation (DFSD)
dan metode simpleks dengan menggunakan QM for Windows V5, menganalisis
hasil perhitungan, menarik kesimpulan dari hasil perhitungan, dan menguji keoptimalan solusi awal DFSD dengan metode Mdified Distribution (MODI).
Model matematika yang diperoleh dari permasalahan distribusi mi instan PT
Indomarco Adi Prima Bondowoso adalah sebagai berikut.
Fungsi tujuan pada masalah transportasi setimbang:
Minimum Z = 5565X11+5715X12 +5565X13+16482X14 +16584X15 +5659 X16 +
17317 X17 + 7502X21+15958X22 +7502X23 +7523X24 +7459X25 +14650 X26 +
7629X27 +14421X31+7646X32 +15724 X33 +7537X34 +7491X35+7599X36 +
7615X37
Fungsi Kendala:
X11 + X12 + X13 + X14 + X15 + X16 + X17 4575
X21 + X22 + X23 + X24 + X25 + X26 + X27 4044
X31 + X32 + X33 + X34 + X35 + X36 + X37 3888
X11 + X21 + X31 338
X12 + X22 + X23 324
X13 + X23 + X33 310
X14 + X24 + X34 310
X15 + X25 + X35 305
X16 + X26 + X36 350
X17 + X27 + X37 300
, , , 0
, , , , , , , , , , , , , , , , ,
34 35 36 37
11 12 13 14 15 16 17 21 22 23 24 25 26 27 13 32 33
X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X X X
dengan i = ,2,1 ,m dan j = ,2,1 ,n .
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa penerapan Difference from Standart Deviation (DFSD) di
PT Indomarco Adi Prima Bondowoso memberikan solusi yang lebih baik dari
solusi optimal metode simpleks dengan selisih Rp9.765,00. Biaya yang
didapatkan dari metode DFSD adalah Rp14.330.055,00 dan solusi optimal metode
simpleks sebesar Rp14.339.820,00. Hasil perhitungan menggunakan DFSD lebih
baik dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebelum
menggunakan DFSD. Selisih biaya yang diperoleh dari hasil metode DFSD
dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp3.284.945,00.