Industri Rumahan Batik Seng di Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 2014-2021

Abstract

ndustri rumahan batik Seng merupakan industri yang memproduksi batik dengan produk yang bervariasi seperti batik tulis, batik cap, shibori, dan ecoprint. Mulai dirintis sejak tahun 2014 yang terletak di Kabupaten Malang dimana industri batik sedang berkembang yang didukung oleh pemerintah daerah setempat. Motif batik yang dikembangkan yaitu motif batik kontemporer dengan berbagai macam produk andalannya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana latar belakang berdirinya industri rumahan batik seng di desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen kabupaten Malang Tahun 2014-2021; 2) bagaimana dinamika industri rumahan batik seng di desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen kabupaten Malang tahun 2014-2021. Tujuan dari penelitian ini antara lain 1) untuk mengetahui latarbelakang berdirinya Industri rumahan batik seng di Desa Sengguruh kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang; 2) untuk menganalisis dan menjabarkan bagaimana dinamika (produksi, distribusi, konsumsi) industri rumahan batik Seng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari (1) Heuristik mengumpulkan sumber, (2) Verifikasi merupakan kritik sumber eksternal dan internal untuk melihat keaslian sebuah sumber yang didapat, (3) Interpretasi yaitu tahap menguraikan, menafsirkan, menyimpulkan sebuah sumber. (4) Historiografi merupakan proses penulisan sumber secara kronologis berdasarkan data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pendirian batik Seng sejak tahun 2014 terdapat faktor umum dan faktor khusus yang melatarbelakangi berdirinya industri rumahan batik Seng. Kedua faktor ini bereperan penting mendorong didirikannya industri batik. Faktor umum yang melatarbelakangi berdirinya batik Seng yaitu faktor ekonomi, faktor tenaga kerja, faktor geografis, ix faktor budaya. Faktor khusus yang melatarbelakangi berdirinya Industri rumahan batik Seng yaitu adanya biaya opersaional sekolah, dukungan dari paguyuban batik Kabupaten Malang. Industri Rumahan batik Seng mengalami dinamika perkembangan, perubahan dan kesinambungan pada faktor produksi, distribusi, konsumsi dari kurun waktu tahun 2014-2021, diantaranya sebagai berikut: 1) Perkembangan terjadi pada sistem distribusi, jenis produk batik, pewarnaan, serta motif. Perkembangan tersebut disebabkan adanya keinginan batik Seng untuk terus berkembang melakukan banyak inovasi dengan produknya. Dalam penggunaan produk batik oleh konsumen terjadi perkembangan awalnya hanya digunakan saat acara formal saja kemudian berkembang dan bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan adanya variasi produk yang ditawarkan batik Seng tidak hanya sebatas kain dan kemeja formal saja sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan. 2) Perubahan terjadi pada bidang permodalan, tenaga kerja, kapasitas produksi, konsumen, serta keuntungan. Perubahan terjadi disebabkan oleh fluktuasi pada tingkat produksi dan permintaann pasar, serta adanya pandemi juga mempengaruhi perubahann itu. 3) Kesinambungan terjadi pada cara produksi yang sama dan beracuan pada standar operasional pembuatan batik Seng, yang tidak berubah sama dari awal hingga akhir. Kesinambungan yang terjadi pada batik Seng juga bisa dilihat pada motif batik yang sudah di Haki kan, motif ini terus diproduksi dan tidak akan berubah sampai kapanpun. Motif yang sudah di daftarkan ke Haki oleh batik Seng menjadi motif pakem tersendiri untuk batik Seng.