Pemblokiran Layanan Subscription Video On Demand (SVOD) Netflix Oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler (Studi Putusan Nomor 08/KPPU-I/2020)

Abstract

Analisis dilakukan untuk menjawab isu hukum terkait terjadinya praktek diskriminasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler serta akibat hukum yang didapat apabila terbukti melakukan hal tersebut, serta kesesuaian pertimbangan hukum Majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam Putusan KPPU Nomor 08/KPPU-I/2020 dengan Ketentuan hukum yang berlaku. Maka dalam hal ini, penelitian menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang mana dilakukan penelitian dengan cara mengkaji dan meneliti aturan hukum formil berupa perundang-undangan, literatur dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan dugaan praktek diskriminasi terhadap pemblokiran layanan SVOD Netflix. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu, yang pertama Pendekatan Konseptual (Conseptual Approach) dimana berbagai macam prinsipprinsip hukum dapat ditemukan dalam pandangan-pandangan para sarjana hukum maupun doktrin-doktrin hukum, yang kedua yaitu Pendekatan Undang-Undang (Statute Approach) yang dilakukan dengan cara mengkaji semua undang-undang dan regulasi yang sedang diketengahi. Disamping itu, terdapat bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang merupakan hal penting dalam suatu penelitian hukum. Tujuan dari adanya bahan hukum sendiri adalah untuk memecahkan, menjawab, serta memberikan petunjuk terkait isu hukum yang sedang dibahas. Selain itu terdapat bahan non hukum yang merupakan suatu pelengkap atau bahan tambahan dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.