Pengembangan Infrastruktur Pariwisata Pantai Ria Bomo Kabupaten Banyuwangi Berdasarkan Persepsi Pengunjung
Abstract
Pantai Ria Bomo merupakan wisata dengan daya tarik utama berupa
panorama pantai. Pengembangan wisata di Pantai Bomo sesuai arahan RTRW
Kabupaten Banyuwangi tahun 2012-2032 yang telah tercantum bahwa Bomo
ditetapkan sebagai daya tarik wisata alam pada WP I. Pantai Ria Bomo menjadi
potensi besar bagi Desa Bomo yang memberikan keuntungan di bidang ekonomi.
Namun, terdapat permasalahan pada kondisi eksisting seperti belum tersedianya
drainase permanen dan belum optimalnya infrastruktur pariwisata di Pantai Ria
Bomo, sehingga diperlukan arahan pengembangan infrastruktur berdasarkan
tingkat kepentingan dan kinerja infrastruktur berdasarkan persepsi pengunjung
sebagai upaya memaksimalkan daya tarik wisata.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk
mengidentifikasi kondisi eksisting infrastruktur dan hasilnya pada infrastruktur
utama pariwisata dalam kondisi layak, sedangkan pada infrastruktur pendukung
tidak ada pos keamanan, pos kesehatan, dan pusat oleh-oleh. Kemudian dilakukan
analisis IPA untuk mengidentifikasi tingkat kepentingan dan kinerja infrastruktur
pariwisata Pantai Ria Bomo dengan hasil pada kuadran 1 terdapat 3 indikator
yang diprioritaskan yaitu lahan parkir, pos keamanan, dan pusat oleh-oleh.
Selanjutnya dilakukan perumusan arahan pengembangan menggunakan metode
SWOT yang meliputi Pengembangan obyek wisata dengan penyelenggaraan
event-event edukatif seperti penanaman pohon cemara, pameran budaya
Banyuwangi, dan pengadaan lomba menggambar, pengembangan infrastruktur
penunjang wisata Pantai Ria Bomo sebagai upaya meningkatkan daya tarik
pengunjung; pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan dan pariwisata
sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat seperti pelatihan pengolahan
produk berbahan dasar ikan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]