Coping stres Mahasiswa Universitas Jember yang Sedang Menempuh Skripsi secara Tatap Muka pada Era New Normal

Abstract

Skripsi merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa jenjang sarjana secara mandiri sebagai salah satu bentuk laporan hasil penelitian yang dibimbing oleh seorang dosen pembimbing. Penulisan skripsi diharuskan mematuhi kaidah kaidah penulisan ilmiah dengan tertib dan cermat dalam metodologinya. Pada proses penyusunan skripsi sendiri seringkali ditemukan hambatan dan tantangan dalam proses penelitian yang dilakukan. Hal ini berdampak pada timbulnya permasalahan psikologis salah satunya adalah stres. Pada kondisi tersebut maka mahasiswa akan kecenderungan untuk melakukan suatu upaya penanggulangan terhadap permasalahan yang dihadapi melalui sebuah upaya coping stres. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk usaha untuk mengelola, mengatasi, dan mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat menggambarkan coping stres pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pada perkuliahan tatap muka selama masa new normal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus kepada 15 informan penelitian yakni mahasiswa di berbagai fakultas di Universitas Jember. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling melalui quisioner DASS 21 secara online dan panduan wawancara mendalam. Terdapat beberapa pertanyaan dalam panduan wawancara mendalam yang digunakan meliputi stressor, tingkat stres, gejala stres yang dirasakan serta strategi coping stres yang dilakukan oleh informan. Penelitian ini juga dilakukan kepada informan tambahan penelitian yang merupakan orang terdekat informan selama mengalami stres selama mengerjakan skripsi dan wakil dekan bidang akademik pada fakultas dengan rata rata lama studi tercepat dan terlama, serta informan kunci penelitian yang merupakan Kepala Bagian Bimbingan Konseling LP3M dan Kepala UPT-TI. Hal ini dilakukan sebagai triangulasi sumber dalam melakukan validasi dan mendapatkan informasi tambahan mengenai stressor, tingkat stres, hingga proses terjadinya coping stres yang dilakukan oleh informan utama penelitian. Selain itu juga dilakukan proses triangulasi teknik yang dilakukan melalui proses pengambilan data secara wawancara dan observasi selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukan terdapat sebanyak 47% responden penelitian yang mengalami stres yang disebabkan oleh berbagai macam sumber stressor. Adapun sumber stressor yang ditemukan oleh mahasiswa seperti adanya frustasi, konflik, tekanan, dan ancaman selama proses mengerjakan skripsi baik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari individu. Berdasarkan kondisi tingkat stres tersebut maka terdapat berbagai macam strategi coping stres yang dilakukan oleh informan penelitian, dimana hampir seluruh informan penelitian melakukan kombinasi terhadap strategi Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping yang dilakukan guna menghadapi kondisi stres yang dihadapi, dimana strategi penerimaan dan religiusitas menjadi strategi coping yang lebih banyak digunakan oleh informan penelitian dalam menghadapi stres yang dialami. Meningkatnya stressor yang dihadapi oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi selama masa kebiasaan baru menimbulkan suatu kecenderungan pada mahasiswa dalam melakukan coping stres. Oleh karena itu pentingnya upaya dalam mengelola emosional pada mahasiswa ketika menghadapi setiap stressor (Emotional Focused Coping) dan tetap berupaya dalam menyelesaikan stressor (Problem Focused Coping) yang dihadapi melalui kolaborasi coping stres yang dapat dilakukan. Upaya lain yang dapat dilakukan oleh Fakultas dan Universitas untuk memfasilitasi penyelesaian stressor akademik yang dihadapi selama proses mengerjakan skripsi. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan sosialisasi Alat Ungakap Masalah mengenai skripsi yang sesuai kebutuhan, Optimalisasi layanan konseling, dan kebijakan dalam pembentukan unit unit konseling atau satuan tugas khusus di tingkat fakultas dalam mengatasi permasalahan mahasiswa selama mengerjakan skripsi.