dc.description.abstract | Stunting merupakan permasalahan global dan diperlukan upaya pencegahan
stunting. Selain pemberian ASI Eksklusif, upaya pencegahan stunting dapat
dilakukan melalui pemberian makanan tambahan. Tujuan pendidikan
kesehatan ini adalah pemberdayaan kader balita dalam pengenalan makanan
tambahan berbahan dasar kelor pada balita untuk mencegah stunting. Metode
pengabdian masyarakat ini melalui pendidikan kesehatan interaktif yaitu
ceramah, tanya jawab dan demonstrasi pada 30 kader balita, yang
dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2022, bertempat di Balai Desa Sukoreno
Kecamatan Kalisat Jember. Hasil kegiatan ini dapat dikatakan berhasil. Hal
ini dapat diamati dari keaktifan peserta saat tanya jawab dan demonstrasi
pembuatan puding kelor, peserta merasa senang dengan edukasi stunting,
rata-rata pengetahuan peserta meningkat setelah diberikan edukasi dari 5,87
menjadi 7,63. Kegiatan ini berlangsung dengan baik, tanpa mengalami
hambatan yang berarti. Puding kelor dapat dijadikan salah satu alternatif
pengolahan makanan tambahan untuk mencegah stunting. Tindak lanjut
yang perlu dilakukan adalah adanya kegiatan yang sejenis untuk masyarakat
sekitar dengan cakupan yang lebih luas dan menggunakan bahan dasar lokal
lain yang tetap bergizi. | en_US |