Analisis Kinerja Bank Syariah Indonesia Sebelum dan Sesudah Merger berdasarkan Islamicity Performance Index
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode observasi tidak langsung atau library research. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia sebelum dan sesudah merger berdasarkan islamicty performance index. Populasi pada penelitian ini yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan milik Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah tahun 2020 dan laporan keuangan Bank Syariah Indonesia tahun 2021. Variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur melalui islamicity performance ratio. Indikator yang digunakan adalah profit sharing ratio, zakat performance ratio, equitable distribution ratio, directors emplooyees welfare ratio, islamic income vs non-islamic income ratio dan islamic investment vs non-islamic investment ratio. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja Bank Syariah Indonesia sesudah merger berdasarkan Islamicity Performance Index mendapat predikat “cukup baik” dan dapat dikatakan merger berhasil menciptakan sinergi atau nilai tambah bagi Bank Syariah Indonesia dalam semua indikator kecuali dalam penyaluran pembiayaan bagi hasil yang diukur berdasarkan profit sharing ratio karena setelah merger terjadi penurunan.