Kontrol Glukosa Darah untuk Memperbaiki Karakteristik Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Tinjauan Sistematik
Abstract
Ulkus kaki diabetikum merupakan luka pada jaringan dalam yang berhubungan dengan kelainan iskemik, neuropatik, atau gabungan neuroiskemik dan merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus. Faktor yang dapat memengaruhi ulkus kaki diabetikum adalah kadar glukosa dalam darah. Peningkatan kadar glukosa darah dapat meningkatkan risiko ulkus kaki diabetikum. Semakin tinggi kadar glukosa darah, semakin tinggi juga derajat ulkus kaki diabetikum yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kontrol glukosa darah yang meliputi pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, kadar gula postprandial, dan kadar HbA1c terhadap karakteristik ulkus kaki diabetikum. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Tinjauan Sistematis dengan artikel yang didapatkan berasal dari basis data elektronik berupa PubMed, Springer, Science Direct, Cochrane Library, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi artikel yang diambil sebagai data merupakan artikel internasional maupun nasional dengan rentang waktu 10 tahun terakhir, dapat diakses secaraf full text, dan artikel memiliki konten intervensi yaitu kontrol glukosa darah serta karakteristik atau derajat luka ulkus kaki diabetikum dengan menggunakan instrumen meggit-wagner classification. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengaruh kontrol glukosa darah terhadap karakteristik ulkus kaki diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe 2. Peningkatan kadar HbA1c dan gula darah sewaktu serta penurunan gula darah postprandial berpengaruh terhadap peningkatan derajat ulkus kaki.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]