Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari Crude Palm Oil menggunakan Metode Slurry-Phase Hydrogenation dengan Kapasitas 160.000 Ton/Tahun
Abstract
Bahan baku pembuatan produk fatty alcohol ialah Crude Palm Oil (CPO). CPO
adalah produk utama dalam pengolahan kelapa sawit disamping minyak inti sawit.
Produk CPO mayoritas dimanfaatkan secara optimal oleh perusahaan sawit dalam
pembuatan minyak goreng, padahal CPO berpotensi dalam pembuatan biodiesel
dan fatty alcohol. Produk PFAD adalah produk dengan fase cair. CPO memiliki
komposisi yang terdiri dari Trigliserida sebagai komponen utama (> 80%), Asam
Lemak Bebas (ALB), karoten (provitamin A), fosfolipid dan Air. Proses pembuatan
Fatty Alcohol dari Crude Palm Oil dengan kapasitas 160.000 Ton/Tahun memiliki
6 tahapan proses yaitu, proses penyimpanan bahan baku, proses persiapan bahan
baku, proses pembentukan Fatty Acid Methyl Ester (FAME), proses pemurnian
Fatty Acid Methyl Ester (FAME), proses pembentukan fatty alcohol, dan proses
pemurnian fatty alcohol. Hasil evaluasi analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa
pendirian pabrik Fatty Alcohol dari Crude Palm Oil (CPO) dengan Kapasitas
160.000 Ton/Tahun layak didirikan dengan rincian Annual Cash Flow (ACF) US
US $ 73.355.596,1 atau 58,88% , Pay Out Time (POT) 1,98 tahun, Net Profit Over
Total Lifetime of The Project (NPOTLP) US $ 703.887.336, Total Capital Sink
(TCS) US $ 639.381.560, Rate Of Return (ROR) 57,72% , dan Break Even Point
(BEP) sebesar 31%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3848]