Show simple item record

dc.contributor.authorHERAWATI, Yennike Tri
dc.contributor.authorPRAJA, Bravianty Agustine
dc.contributor.authorWITCAHYO, Eri
dc.date.accessioned2023-06-15T03:28:03Z
dc.date.available2023-06-15T03:28:03Z
dc.date.issued2020-07-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116930
dc.description.abstractProlanis adalah program BPJS Kesehatan melalui FKTP bagi peserta BPJS Kesehatan dengan hipertensi dan DM tipe 2. Perhitungan rata-rata RPPB Puskesmas Sukowono belum memenuhi target minimal pada tahun 2018, yaitu 40,49%. Sedangkan RPPB Puskesmas Gumukmas telah memenuhi yaitu 100%. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran manajemen Prolanis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada Bulan April hingga Bulan Juli 2019 dan bertempat di Puskesmas Sukowono serta Gumukmas Kabupaten Jember. Hasil penelitian pada perekrutan peserta Prolanis Puskesmas Sukowono belum optimal dan tidak melakukan reminder. Penjaringan peserta Prolanis Puskesmas Gumukmas belum menyeluruh. Pengelolaan SDM kegiatan Prolanis Puskesmas Sukowono belum sesuai sedangkan pengorganisasian Prolanis Puskesmas Gumukmas sudah sesuai dalam semua aspek. Prolanis Puskesmas Sukowono tidak melaksanakan reminder dan home visit sedangkan Prolanis Puskesmas Gumukmas melaksanakan. Pelaksana evaluasi dan tindakan koreksi Prolanis Puskesmas Sukowono antara kepala puskesmas dan penanggung jawab Prolanis memiliki jawaban yang berbeda sedangkan jawaban kepala puskesmas dan penanggung jawab Prolanis Puskesmas Gumukmas sudah sama. Manajemen Prolanis Puskesmas Sukowono belum optimal dibandingkan dengan Prolanis Puskesmas Gumukmasen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHIGEIA Journal of Public Health Research and Developmenten_US
dc.subjectProlanisen_US
dc.subjectmanagementen_US
dc.titleManajemen Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmasen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.validatorrevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record