Gambaran Pengetahuan tentang Covid-19 pada Penderita Hipertensi di Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk
Abstract
Tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada sebagian masyarakat berada pada ketegori rendah terkait upaya pencegahan dan pengendalian virus Covid-19. Pengetahuan masyarakat mengenai virus Covid-19 adalah hal yang sangat penting dalam mencegah bertambahnya kasus Covid-19. Terutama bagi masyarakat yang memiliki komorbid seperti hipertensi. Pengetahuan Covid-19 yang kurang baik akan berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol sebagai upaya pengendalian virus Covid-19. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan proses penularan Covid-19 dapat menjadi faktor peningkatan angka morbiditas dan mortalitas pada masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi minimnya pengetahuan masyarakat adalah pendidikan kesehatan masyarakat. Oleh kerena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami gambaran pengetahuan tentang Covid-19 pada penderita hipertensi di masa pandemi Covid-19 terutama di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif survei. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang Covid-19. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 373 responden. Proses penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2022. Penelitian ini telah dilakukan uji etik sebelumnya pada Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan telah mendapatkan keterangan layak etik dengan nomor surat 141/UN25.1.14/KEPK/2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan tentang Covid-19 sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20 dan telah dilakukan uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov dengan sig > 0.05 (berdistribusi normal).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember mayoritas adalah perempuan (80,4%) dengan rata-rata usia 56,45 tahun dengan usia terendah 30 tahun, usia tertinggi 86 tahun, dan usia terbanyak 60 tahun, standar deviasi adalah 12,181, riwayat pendidikan yang terbanyak adalah tidak sekolah (45,8%), serta informasi tentang Covid-19 paling banyak diperoleh melalui teman/keluarga (40,2%). Selain itu, tingkat pengetahuan tentang Covid-19 pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk mayoritas dalam kategori cukup sebanyak (66%) responden. Sebagian besar tingkat pengetahuan penderita hipertensi dalam kategori kurang pada pengetahuan Covid-19 meliputi definisi, epidemiologi, penularan, diagnosis, dan tatalaksana sehingga perlu ditingkatkan lagi.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang Covid-19 pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk mayoritas dalam kategori cukup. Sehingga perlu dilakukannya peningkatan pengetahuan dengan memberikan edukasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 terutama kepada penderita hipertensi yang merupakan komorbid tertinggi dalam kasus Covid-19.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]