dc.description.abstract | Sayuran merupakan komoditas penting berperan sebagai penyedia nutrisi
serta mendukung ketahanan pangan nasional. Sawi hijau (Brassica juncea L)
banyak dibudidayakan di seluruh wilayah Indonesia dan dikenal sebagai sayuran
pendamping masakan yang kaya akan nutrisi. Luas areal lahan tanam sawi semakin
meningkat setiap tahunnya namun produktivitas sawi mengalami penurunan dari
tahun 2019-2022. Hal tersebut disebabkan oleh alih fungsi lahan menyebabkan
berkurangnya ketersediaan lahan yang sehat untuk sayuran dan berdampak pada
akar yang sukar menyerap nutrisi. Upaya untuk memperbaiki struktur dan
kesehatan tanah yaitu pemupukan dengan pupuk kotoran sapi untuk memberikan
bahan organik pada tanah untuk memperbaiki struktur dan kesehatan tanah.
Pemberian pupuk nitrogen dilakukan, memenuhi kebutuhan unsur hara nitrogen
pada tanaman sawi.
Tujuan percobaan ini untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran sapi dan
pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Percobaan
dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga bulan Februari 2023 yang
dilakukan di greenhouse yang berada di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan
Mayangan, Kota Probolinggo dan Laboratorium Agroteknologi Universitas Panca
Marga Probolinggo. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak
Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor
pertama yaitu dosis penggunaan pupuk kotoran sapi,yang terdiri dari 3 taraf, yaitu
S0=kontrol, S1=5 ton/ha, S2=10 ton/ha. Faktor kedua yaitu pupuk nitrogen terdiri
dari 4 taraf, yaitu U0=kontrol, U1=100 kg/ha, U2=200 kg/ha, U3=kg/ha. Adapun
variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah helai daun (helai),
panjang akar (cm), lebar daun (cm), warna daun, berat segar tanaman (gram), dan
berat kering tanaman (gram). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka
dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJD) dengan taraf
kepercayaan 5%.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa 1) perlakuan interaksi memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman dan berat kering
tanaman, pengaruh berbeda nyata pada variabel jumlah helai daun, lebar daun, berat
segar tanaman, dan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel panjang akar dan
lebar daun, 2) perlakuan dosis pupuk kotoran sapi memberikan pengaruh berbeda
sangat nyata pada variabel panjang akar dan berat kering tanaman, pengaruh
berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah helai daun, dan berat segar
tanaman, dan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel lebar daun dan warna
daun, 3) perlakuan dosis pupuk nitrogen memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah helai daun, lebar daun, berat segar
tanaman dan berat kering tanaman, dan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel
panjang akar dan warna daun. | en_US |