dc.description.abstract | Limbah tanaman melon dapat dihitung dengan luas lahan, berat limbah,
dan jumlah tanaman buah melon, rata-rata limbah tanaman melon 1,4 ton dengan
luas lahan 2.500 m2
. Salah satu cara pemanfaatan limbah ini adalah dengan
mengelolanya menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan. Pupuk organik
adalah hasil dari penguraian bahan organik yang dapat dipercepat secara buatan
oleh populasi mikroba dalam kondisi lingkungan yang lembab dan hangat. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan produktivitas dengan
pertumbuhan sawi pada pupuk organik dari limbah tanaman buah melon dengan
menggunakan MOL (Microorganisme Lokal) bonggol pisang dan EM4 (Effective
Microoganism). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 5
perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah pH, COrganik, N total, P total, K total dan kadar air. Hasil penelitian pupuk
menunjukkan bahwa nilai C-Organik 9,8- 13,6% tidak memenuhi syarat mutu
pupuk sedangkan nilai yang harus dicapai >15%. Hasil nilai C/N, kadar air, pH,
dan hara makro (N+P2O5+K2O) memenuhi syarat mutu pupuk. Penelitian
produktivitas pupuk pada pertumbuhan tanaman sawi menggunakan 5 perlakuan
dengan 2 ulangan. Parameter pengamatan terkait dengan laju pertumbuhan
tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan bobot tanaman sawi. Hasil pengamatan
pertumbuhan tanaman sawi yang menggunakan pupuk organik padat dari limbah
tanaman buah melon menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari setiap perlakuan
terhadap laju pertumbuhan, jumlah daun, dan bobot tanaman. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah pH 7,3 - 7,7; C-Organik 9,85 – 13,68%; Kadar Air 8 – 18%;
Hara Makro (N+P2O5+K2O) 6,57 – 7,11 %; C/N 5,29 – 7,25 kualitas syarat mutu
pupuk organik padat dari limbah tanaman buah melon menunjukkan bahwa C/N,
kadar air, pH, dan hara makro memenuhi syarat Standart Nasional Indonesia
(SNI) dan Keputusan Menteri Pertanian, kecuali C-Organik yang tidak memenuhi
syarat mutu pupuk. Pada pertumbuhan tanaman sawi Laju Pertumbuhan 0,39-0,43
cm/hari; jumlah daun 4,5 - 5,1; Bobot tanaman 47,12 - 49,27 gr; Panjang akar 16-
22,5 cm. Tanaman sawi yang diberikan perlakuan kontrol relative lambat di
bandingkan dengan hasil pertumbuhan tanaman sawi yang diberikan pupuk
organik dengan aktivator MOL (Microorganisme Lokal) bonggol pisang dan EM4
(Effective Microoganism). | en_US |