Show simple item record

dc.contributor.authorSAYEKTI, Indira Galuh Mega
dc.date.accessioned2023-06-13T22:35:46Z
dc.date.available2023-06-13T22:35:46Z
dc.date.issued2022-12-28
dc.identifier.nim171510301045en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116860
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 14 Juni 2023en_US
dc.description.abstractLimbah tanaman melon dapat dihitung dengan luas lahan, berat limbah, dan jumlah tanaman buah melon, rata-rata limbah tanaman melon 1,4 ton dengan luas lahan 2.500 m2 . Salah satu cara pemanfaatan limbah ini adalah dengan mengelolanya menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan. Pupuk organik adalah hasil dari penguraian bahan organik yang dapat dipercepat secara buatan oleh populasi mikroba dalam kondisi lingkungan yang lembab dan hangat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan produktivitas dengan pertumbuhan sawi pada pupuk organik dari limbah tanaman buah melon dengan menggunakan MOL (Microorganisme Lokal) bonggol pisang dan EM4 (Effective Microoganism). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah pH, COrganik, N total, P total, K total dan kadar air. Hasil penelitian pupuk menunjukkan bahwa nilai C-Organik 9,8- 13,6% tidak memenuhi syarat mutu pupuk sedangkan nilai yang harus dicapai >15%. Hasil nilai C/N, kadar air, pH, dan hara makro (N+P2O5+K2O) memenuhi syarat mutu pupuk. Penelitian produktivitas pupuk pada pertumbuhan tanaman sawi menggunakan 5 perlakuan dengan 2 ulangan. Parameter pengamatan terkait dengan laju pertumbuhan tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan bobot tanaman sawi. Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman sawi yang menggunakan pupuk organik padat dari limbah tanaman buah melon menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari setiap perlakuan terhadap laju pertumbuhan, jumlah daun, dan bobot tanaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pH 7,3 - 7,7; C-Organik 9,85 – 13,68%; Kadar Air 8 – 18%; Hara Makro (N+P2O5+K2O) 6,57 – 7,11 %; C/N 5,29 – 7,25 kualitas syarat mutu pupuk organik padat dari limbah tanaman buah melon menunjukkan bahwa C/N, kadar air, pH, dan hara makro memenuhi syarat Standart Nasional Indonesia (SNI) dan Keputusan Menteri Pertanian, kecuali C-Organik yang tidak memenuhi syarat mutu pupuk. Pada pertumbuhan tanaman sawi Laju Pertumbuhan 0,39-0,43 cm/hari; jumlah daun 4,5 - 5,1; Bobot tanaman 47,12 - 49,27 gr; Panjang akar 16- 22,5 cm. Tanaman sawi yang diberikan perlakuan kontrol relative lambat di bandingkan dengan hasil pertumbuhan tanaman sawi yang diberikan pupuk organik dengan aktivator MOL (Microorganisme Lokal) bonggol pisang dan EM4 (Effective Microoganism).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectCucumis melo Len_US
dc.subjectTANAMAN SAWIen_US
dc.subjectTANAMAN BUAH MELONen_US
dc.titleUji Kualitas Pupuk Organik Padat dari Limbah Tanaman Buah Melon (Cucumis melo L.) dengan Aktivator EM4 (Effective Microorganism) dan MOL (Microorganisme Lokal) dari Bonggol Pisang dan Aplikasi pada Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Tanahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Sien_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record