Pengaruh Ukuran Butir Abu Sekam Padi sebagai Campuran Polyethylene Terephthalate (PET) pada Artificial Lightweight Aggregate terhadap Karakteristik Beton

Abstract

Seiring dengan penggunaan plastik yang semakin meningkat dan waktu penguraian plastik yang sangat lama, diperlukan inovasi pemanfaatan limbah plastik khususnya jenis PET dalam bidang teknik sipil yaitu dengan mengolahnya menjadi agregat kasar buatan yang dapat digunakan untuk campuran beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kehalusan abu sekam padi sebagai bahan pengisi agregat plastik terhadapat karakteristik agregat buatan dan sifat mekanik beton yang dihasilkan. Terdapat tiga ukuran abu sekam padi yang akan digunakan, yaitu abu sekam padi lolos saringan nomor 50 tertahan saringan nomor 100 (ASP50), abu sekam padi lolos saringan nomor 100 tertahan saringan nomor 200 (ASP100), dan abu sekam padi lolos saringan nomor 200 (ASP200). Limbah plastik PET dan abu sekam padi dilelehkan secara bersamaan dengan proporsi 1:4 dan dicetak, kemudian dihancurkan dengan palu menjadi agregat kasar buatan dengan ukuran 5 – 10 mm. Benda uji beton dibuat berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dan dilakukan pengujin kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur beton 28 hari. Dari hasil uji material, agregat kasar buatan ASP200-PET memiliki nilai berat jenis dan berat volume yang paling tinggi yaitu sebesar 1,40 dan 0,77 g/cm3 serta agregat kasar buatan ASP50-PET memiliki nilai air resapan dan kelembapan tertinggi yaitu 1,40% dan 0,21%. Semakin halus abu sekam padi sebagai bahan pengisi agregat plastik memberikan karakteristik agregat kasar buatan yang lebih padat dan tidak memiliki banyak pori sehingga nilai berat jenis dan berat volume nya tinggi dan nilai air resapan dan kelembapannya kecil. Dari hasil pengujian, Beton BS 3 dengan agregat buatan ASP200-PET menghasilkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah tertinggi yaitu 17,41 Mpa dan 1,58 Mpa dengan berat isi beton rata-rata sebesar 1923,57 Kg/m3 dan 1895,97 Kg/m3. Penggunaan agregat plastik akan mengurangi sifat mekanis beton, hal ini dibandingkan dengan beton normal dengan agregat alami.