Show simple item record

dc.contributor.authorMuvida, Vivi Nur
dc.date.accessioned2023-06-12T22:32:47Z
dc.date.available2023-06-12T22:32:47Z
dc.date.issued2023-03-16
dc.identifier.nim171510801019en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116823
dc.descriptionFinalisasi repositori 13 Juni 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerkebunan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang juga berpengaruh terhadap devisa negara. Salah satu komoditas yang menunjang devisa negara pada sektor perkebunan antara lain tanaman tembakau (Nicotiana tabacum), tembakau merupakan salah satu tanaman sektor perkebunan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan rokok dengan nilai jual yang tinggi. Menurut data dalam badan pusat statistik provinsi jawa timur 2018, komoditas tembakau mengalami peningkatan nilai jual dan luas areal pertanamannya namun produktifitas tanaman tembakau cenderung mengalami penurunan pada tahun 2015 hingga tahun 2018 yaitu (0,93 Ton/Ha), (0,89 Ton/Ha), (0,82 Ton/Ha)dan (0,81 Ton/Ha). Penurunan tingkat produktifitas tanaman tembakau disebabkan oleh pengaruh teknik pembidudayaan nya, media tanam, dan faktor lingkungan seperti OPT (Organisme penggangggu tanaman) dan pemilihan varietas yang digunakan. Nicotiana tabacum (Nicotiana spp., L) yang lebih dikenal sebagai tembakau merupakan jenis tumbuha herbal dengan ketinggian 1,8 meter dan besar daun nya yang melebar dan meruncing yang dapat mencapai sekurang-kurangnya 30 cm. Tanaman ini berasal dari Amerika utara dan Amerika selatan.Tembakau merupakan komoditas ekspor yang cukup penting bagi indonesia sehingga mutu tembakau perlu dijaga agar dapat bersaing di pasar internasional.Tanaman tembakau dibudidayakan oleh petani indonesia sejak lama. Komoditas tembakau merupakan komoditas perkebunan yang memiliki prospek tinggi dalam menyumbang devisa negara. Budidaya tembakau pada umumnya akan ditujukan untuk pembuatan rokok dengan nilai ekonomi yang sangat menjanjikan. Para petani pada umumnya membudidayakan tanaman tembakau di akhir musim penghujan menjelang musim kemarau. Pembudiyaan tanaman tembakau tak jauh beda dari pembudidayaan tanaman lain nya, hanya saja saat pembudidayaan tembakau harus mengeluarkan tenaga ekstra dalam proses pembudidayaan nya. Pada saat membudidayakan tembakau ada beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Faktor yang mempengaruhi hasil dari pembudidayaan tembakau antara lainfaktor tanah dan iklim, namun ada juga faktor yang berperan sangat penting dalam proses pembudidayaan nya yaitu cara pemupukan dan cara panen daun tembakau. Hal-hal tersebut harus diperhatikan karena tanaman tembakau merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi media tanam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penggunaan komposisi media tanam arang sekam dan cocopeat yang berbeda pada kualitas daun tembakau (2) pengaruh pemberian pupuk gandasil D dengan dosisi berbeda pada kualitas daun; (3) interaksi antara komposisi media tanam dan arang sekam dan cocopeat dengan pemberian gandasil D. Metode penelitian dilakukan secara faktorial 3 x 4dengan menggunakan pola dasar RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 faktor yang diulan sebanyak 5 kali. Faktor yang digunakan ialah faktor media tanam dan faktor pemberian pupuk gandasil D. Variabel pengamatan dalam penelitian ini ada 9 yaitu: (1) Tinggi tanaman, (2) Panjang akar, (3) Jumlah daun, (4) Berat segar total tanaman, (5) Berat kering tanaman, (6) Klorofil daun, (7) Diameter batang, (8) Luas daun, (9) Volume akar. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Hasil dari analisis ragam taraf 5% mengenai interaksi antara komposisi media tanam dengan pengaplikasian pupuk gandasil menunjukkan bahwa semua variabel pengamatan berbeda nyata kecuali pada variabel pengamatan klorofil dan volume akar yang menunjukkan notasi berbeda tidak nyata, hasil interaksi dari kedua faktor menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada M2P1 (media tanam tanah + kompos + pasir dengan penambahan pupuk gandasil D 0,250 ppm) (2) hasil dari analisis ragam duncan taraf 5% pada pengaruh komposisi media tanam menunjukkan bahwa berbeda nyata pada variabel pengamatan luas daun dan volume akar, pada variabel pengamatan volume akar menunjukkan bahwa komposisi media tanam yang paling berpengaruh nyata yaitu pada M2 (tanah + kompos + pasir) dan variabel luas daun menunjukkan bahwa komposisi media tanam yang paling berpengaruh nyata terhadap luas daun pada tanaman tembakau yaitu pada perlakuan M2 (Tanah + Kompos + Pasir) (3) Pengaruh pemberian pupuk gandasil D pada kualitas daun tembakau berbeda nyata jumlah daun dan klorofi daun, variabel pengamatan jumlah daun perlakuan yang menunnjukkan hasil terbaik pada P2 (Gandasil dosis 0,500 ppm) begitu juga pada variabel pengamatan jumlah klorofil.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Dr. Ir. Sholeh Avivi, M. Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectArang sekamen_US
dc.subjectCocopeaten_US
dc.subjectPembudiyaan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum)en_US
dc.titleEfek Media Arang Sekam dan Cocopeat Serta Perlakuan Pemberian Pupuk Gandasil terhadap Kualitas Daun Tembakau Besukien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu pertanian - Perkebunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Sholeh Avivi, M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung-8 Juni 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record