Show simple item record

dc.contributor.authorTEKTONA, Rahmadi Indra
dc.contributor.authorSANTYANINGTYAS, Ayu Citra
dc.contributor.authorZULAIKHA, Emi
dc.date.accessioned2023-06-07T05:49:17Z
dc.date.available2023-06-07T05:49:17Z
dc.date.issued2023-03-21
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116685
dc.description.abstractKecantikan kulit merupakan kebutuhan primer wanita, akibatnya pasar kosmetik naik signifikan sepanjang tahun pada merek dalam dan luar negeri. Tejadi penyalahgunaan pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dengan memperdagangkan serta memproduksi produk perawatan kulit yang tidak memenuhi syarat BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Konsumen Skincare yang Mengandung Bahan Berbahaya Dalam Perspektif Hukum Islam dan UndangUndang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yuridis normative dengan menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan Pendekatan Konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam memberikan perlindungan lebih bagi wanita dan di Indonesia terdapat perlindungan hukum internal dan perlindungan hukum eksternal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKRTHA Bhayangkaraen_US
dc.subjectTinjauan hukumen_US
dc.subjectskincareen_US
dc.subjecthukum Islamen_US
dc.titleLegal Review of Dangerous Skincare Users in the Perspective of Islamic Law and Consumer Protection Lawen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record