dc.description.abstract | Pemanfaatan lahan kering untuk budidaya tanaman bawang merah di Indonesia masih belum optimal karena dianggap sebagai lahan yang tidak berpotensi baik untuk budidaya tanaman. Permasalahan lahan kering meliputi terbatasnya ketersediaan air, rendahnya bahan organik dan hara tanah terutama kalium. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui respon pemberian vermikompos dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada lahan kering. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, dosis vermikompos (5 ton/ha, 10 to/ha, dan 15 ton/ha) dan dosis pupuk KNO3 (0 kg/ha, 114 kg/ha, dan 228 kg/ha). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah umbi per rumpun , diameter umbi, berat umbi segar per rumpun, berat umbi kering simpan per rumpun, dan kadar air umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan pemberian vermikompos 10 ton/ha dengan pupuk KNO3 114 kg/ha berpengaruh nyata terhadap parameter berat umbi segar per rumpun dan berat umbi kering simpan per rumpun. Perlakuan tunggal pemberian vermikompos dosis 15 ton/ha berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, berat umbi segar per rumpun, dan berat umbi kering simpan per rumpun. Perlakuan tunggal pemberian pupuk KNO3 dosis 228 kg/ha berpengaruh nyata terhadap berat umbi segar per rumpun dan berat umbi kering simpan per rumpun. | en_US |