dc.description.abstract | Perkebunan Kakao Rakyat di Kabupaten Banyuwangi memiliki peran penting bagi perekonomian
daerah dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, produktivitas kakao rakyat di Kabupaten
Banyuwangi masih rendah. Hal tersebut disebabkan terutama oleh faktor cuaca, hama penyakit
tanaman, dan faktor-faktor yang menunjukkan ketidakefisienan dalam penggunaan input-input
produksi. Keadaan ini pada akhirnya memengaruhi pendapatan dan kesejahteraan petani kakao
rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
produksi usahatani kakao, (2) menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kakao, dan (3)
menganalisis faktor penyebab timbulnya inefisiensi teknis dalam usahatani kakao. Lokasi yang
dipilih dalam penelitian ini adalah Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Jenis data yang
dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dengan metode survei menggunakan kuesioner.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang petani kakao. Fungsi produksi stochastic
frontier digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor
yang memengaruhi produksi kakao yaitu: luas lahan, pupuk urea, dan tenaga kerja. Perkebunan
kakao rakyat di Kabupaten Banyuwangi belum efisien secara teknis dengan rata-rata nilai efisiensi
0,659. Sedangkan faktor yang menyebabkan pada inefisiensi adalah umur, tingkat pendidikan,
pengalaman usahatani, status lahan dan lokasi geografis lahan. | en_US |