Analisis Tingkat Kemiskinan dengan Metode K-Means Clustering dan Self Organizing Maps (SOM) Kohonen Terhadap Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur
Abstract
Tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan setiap tahunnya di beberapa kabupaten/kota. Salah satu upaya dalam membantu menanggulangi masalah kemiskinan yaitu pemerintah harus mengetahui kategori kemiskinan disetiap wilayah, sehingga pemerintah dapat menetapkan skala prioritas untuk menanggulangi kemiskinan tersebut. Penggolongan tingkat kemiskinan daerah berdasarkan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan menggunakan metode clustering. Jenis metode clustering yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah K-Means Clustering dan Self Organizing Maps (SOM) Kohonen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang lebih baik antara K-Means clustering dan SOM kohonen untuk pengelompokan 38 kabupaten/kota berdasarkan 13 karakteristik kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SOM Kohonen lebih baik dari pada Metode K-Means. Hasil metode SOM Kohonen yaitu cluster 1 memiliki 12 Kabupaten/Kota dengan tingkat kemiskinan rendah, cluster 2 memiliki 6 Kabupaten/Kota dengan tingkat kemiskinan sedang, dan cluster 3 memiliki 20 Kabupaten/Kota dengan tingkat kemiskinan tinggi.