Pengembangan E-modul Adaptif Berbasis Canva pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA dengan Model Assure
Abstract
Kurikulum merdeka belajar memberikan keluluasaan untuk dapat
mengembangkan bahan ajar yang suppot dengan satuan pendidikan, karakteristik
peserta didik dan tujuan pembelajaran. Pembuatan bahan ajar yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik merupakan salah satu hal penting untuk
menciptakan keterampilan berfikir, dan keragaman pendidikan peserta didik.
Berdasarkan data lapangan yang diambil melalui observasi, angket, wawancara,
dan dokumentasi di SMA Negeri 1 Genteng, SMA Negeri 1 Gambiran, dan SMA
Negeri 1 Glenmore terdapat suatu permasalahan yaitu: (1) pendidik
mengembangkan bahan ajar konvensional; (2) sumber belajar yang digunakan
sebagian besar berupa LKS dan buku paket, sehingga pada kenyataanya peserta
didik membutuhkan bahan ajar yang berbasis teknologi; (3) metode pembelajaran
sebagian besar masih menggunakan K13; (4) hasil angket karakteristik peserta
didik dapat ditarik kesimpulan bahwa 27,2% peserta didik yang mampu
memberikan penjelasan mengenai materi kehidupan awal manusia Indonesia dalam
aspek kepercayaan, sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masa kini, 72,8% peserta didik lainya hanya mampu
menjelaskan materi pada aspek kepercayaan saja. Sehingga untuk dapat mengatasi
masalah tersebut perlu adanya pengembangan bahan ajar berupa elektronik modul
adaptif berbasis canva menggunakan model ASSURE sebagai salah satu sumber
bahan ajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.
Berdasar pada realita dan data lapangan tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah hasil validasi ahli terhadap e-modul adaptif
pembelajaran sejarah berbasis canva menggunakan model ASSURE pada mata
pelajaran sejarah kelas X SMA? dan (2) Bagaimanakah e-modul adaptif berbasis canva dengan model ASSURE pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA dapat
meningkatkan efektivitas belajar peserta didik?
Tujuan penelitian pengembangan ini antara lain; (1) menghasilkan produk
E-modul adaptif berbasis canva dengan menggunakan model ASSURE pada mata
pelajaran sejarah kelas X SMA yang telah tervalidasi ahli materi, bahasa, dan
desain; (2) meningkatkan efektivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran
sejarah. Penelitian ini menggunakan model ASSURE karena berorientasi terhadap
teknologi yang memiliki daya adaptif untuk dapat memudahkan peserta didik dalam
pembelajaran.
E-modul adaptif berbasis canva dengan menggunakan model ASSURE
telah tervalidasi ahli (1) validasi bidang studi sebesar 94,4% dengan kualifikasi
“sangat baik”; (2) validasi ahli bahasa sebesar 86 % dengan kualifikasi “sangat
baik”; dan (3) validasi ahli desain pembelajaran sebesar 93,3% dengan kualifikasi
“sangat baik”. Selain validasi ahli, e-modul adaptif telah melalui tahap uji coba
pengguna pendidik dengan mendapatkan persentase sebesar 92% dengan
kualifikasi “sangat baik”. Hasil uji coba produk e-modul pada kelompok kecil
dengan melibatkan 9 peserta didik menunjukkan nilai rata-rata pre test sebesar
44,44 (Std. Deviasi =6,14) dan nilai pos test sebesar 85, 78 (Std. Deviasi=5,69).
Pada uji coba kelompok besar dengan melibatkan 36 peserta didik menunjukkan
nilai rata-rata pre test sebesar 46,00 (Std. Deviasi =6,16) dan post test sebesar 86,56
(Std. Deviasi=5,25). Uji efektivitas e-modul menunjukkan persentase sebesar 0,97
dengan kualifikasi “Large Effect”.
Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa (1) E-modul adaptif berbasis canva dengan menggunakan model
ASSURE sudah tervalidasi ahli sehinggga layak untuk digunakan; (2) E-modul
adaptif berbasis canva dengan menggunakan model ASSURE dapat meningkatkan
efektivitas belajar peserta didik. Saran-saran yang dapat digunakan dalam
pemanfaatan e-modul adaptif yakni (1) proses pembelajaran sejarah diharapkan
menggunakan sumber belajar yang menarik dengan menggunakan teknologi sesuai
dengan tuntutan abad 21; (2) peserta didik secara mandiri mampu menggunakan
elektronik modul adaptif berbasis canva tanpa bantuan langsung dari pendidik.