dc.description.abstract | Industri kreatif memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia,
namun kontribusi ekspor industri kreatif Indonesia masih lemah. Oleh karena itu, perlu
dilakukan kajian analisis ekosistem dan infrastruktur UMKM. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melakukan analisis terkait dengan posisi kompetitif industri kreatif klaster
kerajinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sample yang
terdiri dari UMKM klaster kerajinan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
multistage sampling yang terdiri dari purposive sampling dan convenience sampling.
Alat analisis yang digunakan adalah Matrix BCG. Posisi persaingan usaha industri
kreatif dapat diketahui dari beberapa aspek, antara lain dari aspek infrastruktur dan
ekosistem. Posisi persaingan aspek infrastruktur diketahui melalui pangsa pasar (market
share)5 pada sumbu horizontal Matrikx BCG dan posisi persaingan aspek ekosistem
diketahui melalui pertumbuhan pasar (market growth) pada sumbu vertical Matrix BCG.
Berdasarkan analisis Matriks BCG, cluster kerajinan berada di kuadran anjing atau dog.
Kuadran anjing memiliki infrastruktur yang rendah dan kondisi ekosistem yang rendah.
Strategi yang tepat untuk diterapkan pada klaster kerajinan agar produknya keluar dari
kuadran anjing adalah strategi pertahanan yang mencakup perampingan, diversifikasi
atau likuidasi. | en_US |