Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Bab Bangun Ruang Peserta Didik Kelas v SDN Maesan
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pada penelitian ini, tindakan dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terbagi menjadi empat tahapan, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Maesan Bondowoso pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 34 peserta didik terdiri dari 17 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan. Penerapan model pembelajaran PMR dimulai dari memahami masalah kontekstual, peserta didik diberikan masalah yang ada di LKK. Peserta didik selanjutnya menjelaskan masalah kontekstual yang ada di LKK dengan bahasa mereka sendiri. Tahap selanjutnya adalah menyelesaikan masalah bersama teman sekelompoknya, peserta didik kemudian disuruh untuk membandingkan dan mendiskusikan jawaban mereka. Tahap terakhir adalah peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Penerapan model pembelajaran PMR dilakukan dengan baik pada setiap siklusnya, terlihat dari hasil analisis aktivitas guru yang mencapai 87,8% pada siklus I dan 90,9% pada siklus II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar dan hasil belajar siswa di setiap siklusnya. Persentase aktivitas belajar siswa meningkat dari 66,072% (baik) pada siklus I menjadi 85,87% (sangat baik) pada siklus II. Hasil belajar klasikal (skor rata-rata) meningkat dari 63,5 pada siklus I menjadi 74 pada siklus II.