• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Faktor Individu dan Penerapan 5R dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Sidoarjo;

    Thumbnail
    View/Open
    Roudhotun Nisa_182110101147_Skripsi.pdf (4.885Mb)
    Date
    2023-03-21
    Author
    Nisa, Roudhotun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kejadian kecelakaan kerja adalah kejadian tidak terduga di tempat kerja yang mengakibatkan cedera, penyakit, kerusakan, kerugian, bahkan kematian. Kejadian kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh tindakan tidak aman (unsafe action), kondisi tidak aman (unsafe condition), faktor individu (umur, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan K3 mengenai 5R), dan faktor lingkungan fisik (metode housekeeping yang buruk). Rumah sakit adalah salah satu tempat kerja yang berisiko kecelakaan kerja. IGD RSUD Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu unit pelayanan yang berisiko tinggi terjadi kecelakaan kerja. Hal ini dikarenakan tuntutan bekerja cepat dan tanggap dalam kondisi kegawatdaruratan yang terjadi setiap saat dengan peralatan kerja variatif dan cepat diakses, ruang gerak bebas hambatan, dan kebutuhan kondisi tempat kerja aman dan nyaman yang mempengaruhi tindakan ke pasien. Penerapan 5R di IGD perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan kerja menjadi aman, nyaman, dan bermutu, sehingga mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas, efisiensi, dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor individu dan penerapan 5R dengan kejadian kecelakaan kerja di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada petugas IGD RSUD Kabupaten Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 orang dengan sampel sebanyak 53 orang. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu faktor individu (umur, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan mengenai 5R) dan penerapan 5R. Sedangkan, variabel dependennya yaitu kejadian kecelakaan kerja. Teknik pengumpulan data berupa wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman dengan 𝛼 sebesar 0,05, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar petugas IGD RSUD Kabupaten Sidoarjo berumur ≥30 tahun, sebagian besar mempunyai masa kerja <8 tahun, mayoritas mempunyai tingkat pendidikan perguruan tinggi (D3/D4/S1/S2/Profesi), sebagian besar mempunyai pengetahuan mengenai 5R dengan kategori baik, sebagian besar responden mempunyai penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) kategori baik, serta paling banyak responden mengalami kejadian kecelakaan kerja kategori ringan. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan signifikan pada pengetahuan mengenai 5R (p= 0,000) dan penerapan 5R (p= 0,000) dengan kejadian kecelakaan kerja. Sedangkan, variabel umur (p= 0,350), masa kerja (p= 0,156), dan tingkat pendidikan (p= 0,107) tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian kecelakaan kerja. Saran yang diberikan dalam penelitian ini bagi RSUD Kabupaten Sidoarjo yaitu diharapkan mengadakan kegiatan positif (pelatihan 5R, evaluasi dan audit 5R, lomba 5R, pemberian reward dan punishment, promosi K3 dengan media visual 5R) guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya penerapan 5R untuk mencegah kecelakaan kerja, mengintegrasikan penerapan 5R dengan SOP sesuai tingkat risiko zona di IGD serta memantau, melakukan supervisi, dan evaluasi rutin terkait keberlangsungan dan konsistensi penerapan 5R dari pihak top management, dan tetap mendata setiap kejadian kecelakaan kerja (near miss, ringan, sedang). Bagi petugas IGD diharapkan mengikuti pelatihan 5R dan memahaminya demi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya pengelolaan tempat kerja di area kerja untuk mencegah kecelakaan kerja, menerapkan 5R dengan baik dan benar, serta segera melapor ketika mengalami kecelakaan kerja (near miss, ringan, sedang). Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian mengenai faktor kelelahan, pengetahuan K3, pelatihan, pengawasan, maupun penerapan SMK3, dilakukan penelitian mengenai faktor yang berhubungan dengan penerapan 5R di fasilitas pelayanan kesehatan, serta dilakukan penelitian sejenis dengan metode penelitian lebih valid.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116428
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2305]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository