Pengaruh Media Tikar Bilangan terhadap Kemempuan Berhitung Anak Kelompok B Di TK Puspita Pgri Kecamatan Semboro Kabupaten Jember
Abstract
Media tikar bilangan merupakan media pembelajaran yang terdiri dari tikar yang terbuat dari kain flanel dengan beragam warna yang dijahit dan dijadikan satu, serta kartu angka yang terbuat dari kertas karton yang dilapisi dengan kertas dengan beragam warna. kemampuan berhitung merupakan kesanggupan setiap anak dalam mencerna dan menghitung sebagai perolehan dari hasil latihan dalam mengenal konsep berhitung dengan baik dan benar. Kemampuan berhitung merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan pada anak agar anak dapat memecahkan sebuah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Di TK Puspita PGRI Kecamatan Semboro Kabupaten Jember di kelompok B dengan rata-rata usia 5-6 tahun, terdapat masalah yang peneliti temukan, yaitu terdapat 12 dari 22 anak yang belum mampu memahami konsep berhitung dengan baik dan benar, seperti anak belum mampu membedakan bilangan dengan lambang bilangan dan belum bisa mengurutkan bilangan. Penyebabnya adalah pada proses pembelajaran di kelas, guru jarang menggunakan media yang menarik melainkan hanya menggunakan buku LKS (Lembar Kerja Siswa) proses pemahaman konsep berhitung dirasa kurang efektif. Penelitian ini, menggunakan Pola Eksperimen Semu (Quasi Experimental) dengan menggunakan rancangan “Non-Equivalent Control Group”. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumetasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data uji-t independent sample t-test menggunakan SPSS versi 16.0 dari hasil penelitian dapat diperoleh thitung sebesar -7.736 dengan taraf signifikansi 0,05.