Show simple item record

dc.contributor.authorSAMSUDI, Samsudi
dc.contributor.authorOHOIWUTUN, Y.A. Triana
dc.contributor.authorSUYUDI, Godeliva Ayudyana
dc.contributor.authorWIDOWATI, Widowati
dc.date.accessioned2023-05-22T06:54:04Z
dc.date.available2023-05-22T06:54:04Z
dc.date.issued2021-06-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116329
dc.description.abstractTidak dalam setiap kasus pembunuhan disyaratkan adanya autopsy forensic terhadap korban. Penelitian ini menelaah pembuktian pembunuhan yang dilakukan dengan atau tanpa vistum et repertum. Bahkan cukup dengan dukungan alat bukti cukup, hakim pidana dapat memutus terdakwa bersalah karena pembunuhan. Dengan pendekatan yuridis normatif ditemukan bahwa keberadaan atau ketiadaan visum et repertum berkorelasi dengan ratio decidendi hakim pemeriksa dan berpengaruh terhadap putusan akhir. Mengingat pentingnya visum et repertum dalam pembuktian penyebab kematian tidak wajar, direkomendasikan agar hal ini diwajibkan terlepas dari persetujuan keluarga korban.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherjurnal ilmu hukumen_US
dc.subjectAutopsi forensiken_US
dc.subjectvisum et repertumen_US
dc.subjectkematian tidak wajaren_US
dc.titleUrgensi Autopsi Forensik dan Implikasinya dalam Tindak Pidana Pembunuhanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record