dc.description.abstract | Rumah tangga menyumbang persentase terbesar terhadap total sampah di Indonesia, termasuk di Desa Rambigundam. Berdasarkan hasil FGD, sampah rumah tangga menjadi masalah prioritas untuk diselesaikan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemandirian warga dalam mengatasi masalah sampah rumah tangga dengan pelatihan komposting. Sehingga warga dapat mengelola sampah rumah tangganya secara mandiri, sederhana dan berdaya guna. Metode pelatihan adalah ceramah, diskusi, games, praktik, serta pendampingan kepada masyarakat yang dilakukan 3 kali dalam seminggu untuk memantau takakura yang telah dibuat sekaligus pendampingan dalam pembuatan takakura. Sasaran adalah 25 ibu rumah tangga dan kader kesehatan. Pelatihan berlangsung aktif, ditunjukkan dengan adanya 7 pertanyaan dari warga. Selain itu warga dapat mempraktikkan simulasi pembuatan kompos takakura. Sehingga didapatkan 3 keranjang kompos takakura yang mana ketiga keranjang tersebut diberikan kepada peserta yang ingin melanjutkan pembuatan kompos takakura di rumah. Selain itu juga dilakukan pendampingan secara berkala selama 3 kali dalam seminggu hingga berhasil. Hasilnya, 3 orang warga berhasil melakukan komposting sampah rumah tangganya. Setiap hari peserta melakukan pengomposan dengan memasukkan sampah organik yang umumnya berasal dari sampah dapur ke keranjang takakura. Metode takakura terbukti efektif mengurangi permasalahan sampah yang ada di Rambigundam. | en_US |