Klasterisasi Wilayah Di Kabupaten Jember Berdasarkan Tanaman Pangan Komoditas Padi menggunakan Metode K-Means dan Elbow

Abstract

Peran komoditas padi yang sangat vital disuatu daerah menjadikan komoditas padi sebagai komoditas yang paling diprioritaskan. Sayangnya komoditas padi di Kabupaten Jember mengalami ketidakstabilan, sehingga berdapmpak pada distribusi padi dari Kabupaten Jember, untuk menjaga kestabilan stabilitas komoditas beras dilakukan pengelompokan wilayah berdasarkan data komoditas beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan 31 wilayah di Kabupaten Jember berdasarkan atribut yang ada pada data komoditas beras sehingga dapat diketahui potensi produktivitasnya dan dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dinas terkait. Penelitian ini menggunakan metode K-means karena metode ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya. Dengan K-Means data dipartisi berdasarkan jumlah cluster yang ditentukan, namun metode ini memiliki kelemahan dalam menentukan jumlah cluster. Oleh karena itu penelitian ini juga menggunakan metode Elbow untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Menurut metode Elbow, jumlah klaster yang optimal adalah 3, dimana klaster pertama produktivitas sedang dengan 11 wilayah, klaster kedua produktivitas tinggi dengan 5 wilayah dan klaster ketiga produktivitas rendah dengan 15 wilayah.