Perbandingan Daya Dukung Pondasi Bored Pile dengan Metode Empiris dan Dinamik pada Proyek Jalan Tol
Abstract
Daya dukung pondasi bored pile dapat ditentukan dengan metode empiris dan dinamik. Metode empiris merupakan metode pendekatan yang ditemukan oleh Meyerhof, Reese and Wright, dan Luciano Decourt. Parameter yang digunakan untuk metode empiris adalah N-SPT. Metode dinamik merupakan metode pembebanan (pengujian PDA). Parameter perhitungan berdasarkan pengujian PDA adalah dari grafik gaya (F) dan kecepatan (V). Perhitungan daya dukung berdasarkan grafik PDA, dilakukan dengan menghitung daya dukung ujung (Wd atau Qb), selimut tiang (Wu atau Qs) dan daya dukung total (Rt atau Qu) yang merupakan penjumlahan dari daya dukung ujung dengan daya dukung selimut tiang. Hasil perhitungan metode empiris dengan metode dinamik akan menghasilkan daya dukung yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan besarnya daya dukung pondasi bored pile dengan menggunakan metode empiris dan pengujian PDA. Berdasarkan analisis, didapatkan hasil metode Meyerhof memiliki rata-rata presentase perbandingan daya dukung dengan pengujian PDA sebesar 13,77%; metode Reese and Wright (1977) sebesar 13,87%; dan metode Luciano Decourt (1996) sebesar 10,99%. Metode Meyerhof (1976) merupakan metode yang paling disarankan untuk mendesain pondasi bored pile pada kondisi tanah berpasir pada lapisan atas dan tanah lempung pada lapisan tanah bawah.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3934]