Show simple item record

dc.contributor.authorHARTANTI, Nurul Dwi
dc.date.accessioned2023-05-22T01:58:45Z
dc.date.available2023-05-22T01:58:45Z
dc.date.issued2023-01-12
dc.identifier.nim191910301064en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116294
dc.description.abstractSebagai daerah di provinsi jawa timur yang terletak di bagian selatan membuat Jember memiliki potensi wisata pesisir selatan di pantai dengan panjang lebih kurang 170 kilometer. Namun potensi wisata pesisir selatan ini belum maksimal dikarenakan akses jalan yang cenderung sulit dilalui. Agar potensi pariwisata dapat lebih berkembang salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah transportasi. Pantai Bandealit merupakan kawasan wisata yang sangat potensial namun memiliki akses jalan yang sulit dilewati. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Jember memiliki rencana untuk melakukan perbaikan akses menuju Pantai Bandealit dengan memperbaiki jalan yang menghubungkan Andongrejo menuju Pantai Bandealit. Dalam penelitian ini terdapat dua alternatif tipe perkerasan yaitu perkerasan lentur dan perkerasan kaku dan akan dilakukan pemilihan tipe perkerasan yang paling efisien berdasarkan nilai discounted life cycle cost. Untuk melakukan penelitian ini dibutuhkan data primer berupa nilai California BearingRatio (CBR), LHR, serta data sekunder berupa gambar rencana, dan AHSP. Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data, kemudian dilakukan pemilihan tipe serta tebal masing-masing alternatif perkerasan berdasarkan MDPJ 2017 dan dilakukan pengecekan tebal perkerasan menggunakan Pt T-01-2002-B untuk perkerasan lentur serta Pd T-14-2003 untuk perkerasan kaku. Selanjutnya dilakukan analisis life cycle cost untuk mengetahui total biaya konstruksi dan biaya pemeliharaan selama umur rencana serta discounted life cycle cost untuk memilih alternatif perkerasan yang paling efisien. Hasil penelitian didapatkan tebal perkerasan lentur dengan AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, dan lapis pondasi agregat kelas A 400 mm memiliki nilai life cycle cost sebesar Rp 120,389,685,046.08. Sedangkan tebal perkerasan kaku terdiri dari pelat beton 160 mm dan lapis pondasi agregat kelas A 150 mm memiliki nilai life cycle cost sebesar Rp 97,966,678,179.17. Dari perhitungan life cycle cost diketahui nilai life cycle cost perkerasan kaku lebih rendah 18,6 % dibandingkan dengan perkerasan lentur dan berdasarkan discounted life cycle cost diperoleh alternatif perkerasan yang paling efisien adalah perkerasan kaku.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Akhmad Hasanuddin, S.T.,M.T. Ir. Syamsul Arifin, S.T.,M.T.en_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectPerkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, Perbaikan Jalanen_US
dc.titlePemilihan Tipe Perkerasan pada Perbaikan Jalan Andongrejo – Pantai Bandealit Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Akhmad Hasanuddin, S.T.,M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Syamsul Arifin, S.T.,M.T.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 22 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record