| dc.description.abstract | Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan untuk mengkreasi daya pikir agar mendapatkan gagasan baru sehingga mampu menyelesaikan suatu permasalahan. Keterampilan berpikir kreatif mencakup aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kreatif akan mampu menemukan ide-ide baru, memiliki pola pikir kreatif, memiliki daya tangkap lebih baik, kualitas jawaban yang baik, dan kemampuan kognitif yang baik. Walaupun keterampilan berpikir kreatif sangat dibutuhkan oleh siswa, namun beberapa fakta menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa masih rendah, khususnya pada aspek, flexibility, originality, dan elaboration. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa dengan menerapkan model problem-based learning dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian dilakukan pada tiga sekolah dasar selama tiga kali pertemuan dengan menerapkan sintakmatik model problem-based learning. Sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, siswa diberikan sebuah tes untuk mengukur ketecapaian keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa pada dua sekolah mengalami peningkatan dengan kriteria tinggi pada semua aspek. Sedangkan pada satu sekolah lainnya, mengalami peningkatan dengan kriteria sedang pada aspek orisinality dan kriteria tinggi pada aspek fluency, flexibility, dan elaboration. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa model problem-based learning efektif diimplementasikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA. | en_US |
