Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYONO, Bowo Eko
dc.contributor.authorMAS'UDI, Ach. Fauzan
dc.contributor.authorDHANI, Anila Kusuma Mawar
dc.contributor.authorMUTMAINNAH, Mutmainnah
dc.date.accessioned2023-05-19T03:51:36Z
dc.date.available2023-05-19T03:51:36Z
dc.date.issued2022-06-26
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116232
dc.description.abstractWaduk Wonorejo merupakan salah satu waduk di Indonesia yang digunakan sebagai pemasok air baku untuk PDAM di wilayah Surabaya. Adanya sedimentasi akan menurunkan volume air yang dapat digunakan. Waduk Wonorejo memiliki luas genangan 3.850 hektar akan memerlukan energi dan biaya yang tidak sedikit jika pemantauan dilakukan secara konvensional. Teknologi penginderaan jauh dengan citra satelit Sentinel 2A dapat digunakan sebagai teknologi alternatif yang lebih efisien dalam pemantauan sedimentasi waduk. Pemantauan sedimentasi waduk dapat diamati dari perkembangan nilai total suspended solid (TSS). Penelitian ini bertujuan melakukan pemantauan sedimentasi di Waduk Wonorejo periode 2016-2019. Data citra Sentinel yang diambil yakni pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Data yang digunakan yaitu data dengan tingkat tutupan awan (cloud cover) kurang dari 30%. Hasil pengolahan TSS secara multitemporal periode 2016-2019 menunjukkan kualitas TSS Waduk Wonorejo secara umum mulai mengalami perbaikan. Kelas TSS tercemar/tersedimentasi berat mengalami penurunan dari 265,6 ha pada tahun 2016 menjadi 0 hektar pada tahun 2019.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKIAT Journal of Multidisciplinary Vocational and Applied Researchen_US
dc.subjectWaduken_US
dc.subjectKualitas Airen_US
dc.subjectTSSen_US
dc.subjectCitra Sateliten_US
dc.subjectSentinel 2Aen_US
dc.titleAnalisis Perubahan Sedimentasi Total Suspended Solids (TSS) Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2A (Studi Kasus: Waduk Wonorejo, Kabupaten Tulungagungen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record