Efektivitas Aplikasi TikTok Sebagai Media Pembelajaran Geografi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA
Abstract
Ilmu pengetahuan dan teknologi kian berkembang di era globalisasi.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat akan berpengaruh terhadap sumber
daya manusia. Adanya teknologi yang kian berkembang, guru dituntut mampu
untuk memadukan teknologi masa kini ke dalam dunia pendidikan. Guru dapat
menggunakan teknologi canggih menjadi sebuah media pembelajaran.
Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat pra-observasi, ditemukan bahwa
pembelajaran geografi masih dilakukan dengan cara guru menjelaskan di depan
kelas dan masih kurangnya siswa dalam berinteraksi dengan siswa lainnya
sehingga pemahaman materi masih kurang. Pelaksanaan pembelajaran geografi
akan lebih baik jika menggunakan media pembelajaran. Guru dapat memberikan
pengalaman belajar dengan mendesain proses pembelajaran seperti penggunaan
aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran geografi untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi TikTok sebagai media
pembelajaran geografi terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melibatkan dua kelas,
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan kelas tersebut dilakukan
menggunakan uji homogenitas dengan menggunakan nilai siswa pada materi
sebelumnya. Data yang diuji terbukti homogen, maka pemilihan kelas
menggunakan cluster random sampling dan menghasilkan kelas X 1 sebagai kelas
eksperimen serta X 9 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas tersebut diberikan materi
dan waktu yang sama, yang membedakan ialah perlakuan model pembelajaran
yang dilakukan saat pembelajaran, analisis data yang digunakan yaitu Mann
Whitney U Test. Setelah diuji menggunakan Mann Whitney U Test, data menunjukkan bahwa
hasil post-test kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan angka Asymp. Sig.
(2-tailed) sebesar 0,002 dan hasil post-test hasil belajar siswa menunjukkan angka
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Kedua hasil uji tersebut berada dibawah
0,05. Artinya, berdasarkan dasar pengambilan keputusan, jika Sig. dibawah 0,05
maka terdapat efektivitas aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran geografi
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan terdapat efektivitas aplikasi TikTok
sebagai media pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa.
Analisis hasil berdasarkan lima indikator kemampuan berpikir kritis pada
kelas eksperimen memperoleh nilai keseluruhan diantaranya penjelasan dasar
dengan nilai 81, dasar pengambilan keputusan dengan nilai 81, kesimpulan
dengan nilai 81, penjelasan lebih lanjut dengan nilai 75, serta menalar dan
mengintegrasian dengan nilai 93. Berdasarkan hasil post-test kemampuan berpikir
kritis, maka nilai tertinggi diperoleh indikator menalar dan mengintegrasian.
Artinya, siswa kelas eksperimen memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi,
terutama pada indikator menalar dan mengintegrasian.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat efektivitas aplikasi TikTok
sebagai media pembelajaran geografi terhadap kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar siswa, sehingga media pembelajaran ini dapat diterapkan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.