Botani Ekonomi Tumbuhan Mendong (Fimbristylis umbellaris) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tikar di Kabupaten Jember dan Pemanfaatannya Sebagai Buku Nonteks
Abstract
Botani ekonomi merupakan keilmuan yang mempelajari manfaat tumbuhan
yang memiliki nilai ekonomis bagi manusia. Salah satu tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi yaitu mendong. Tumbuhan mendong
dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Jember sebagai bahan baku
pembuatan produk kerajinan tikar. Pemilihan mendong sebagai bahan baku dikarenakan
mendong memilik kelebihan yaitu batang lurus, cukup kuat, lentur dan mudah dibentuk.
Tumbuhan mendong berpotensial secara ekonomi, namun belum banyak dokumentasi
tertulis yang memberikan informasi terkait aspek botani dan ekonomi tumbuhan mendong
ini, terutama yang ada di Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Umbulsari, dan Kecamatan
Kencong.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui informasi terkait jenis tumbuhan
mendong yang ada di Kabupaten Jember, cara pengolahan tumbuhan mendong sebagai
bahan baku pembuatan tikar, potensi ekonomi tumbuhan mendong di Kabupaten Jember,
dan menghasilkan buku nonteks yang layak mengenai aspek botani dan ekonomi
tumbuhan mendong yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan tikar di Kabupaten
Jember. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di
beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Jember yang meliputi Kecamatan Rambipuji,
Kecamatan Umbulsari, dan Kecamatan Kencong. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara
identifikasi, dokumentasi, dan studi pustaka.Teknik penentuan sampel yaitu dengan
metode Purposive Sampling yang digunakan untuk penentuan narasumber berdasarkan
kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Data primer dikumpulkan secara langsung dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, identifikasi, dan dokumentasi. Data sekunder
dikumpulkan dengan melakukan studi pustaka dari berbagai literatur. Data hasil penelitian yang telah dari narasumber dan refrensi selanjutnya dianalisis menggunakan
analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, jenis tumbuhan mendong yang terdapat di
Kabupaten Jember yaitu dengan nama ilmiah Fimbristylis umbellaris. Tumbuhan
mendong jenis ini digunakan masyarakat terutama di Kecamatan Rambipuji, Kecamatan
Umbulsari, dan Kecamatan Kencong untuk membuat tikar. Tikar yang dihasilkan terdiri
dari berbagai jenis dan hasil akhir yang berbeda-beda pada tiap Home Industry. Di
Kecamatan Rambipuji kebanyakan pengrajin tikar membuat tikar tenun, untuk pengrajin
di Kecamatan Umbulsari membuat tikar dengan jenis tikar anyam, dan untuk pengrajin
di Kecamatan Kencong membuat tikar tenun dan jahit. Proses pembuatan setiap jenis
tikar hampir sama, yang membedakan adalah teknik pembuatan dan hasil akhir produk
tikar mendong. Tahapan pembuatan tikar dimulai dari pewarnaan, penjemuran setelah
diwarnai, penenunan atau penganyaman mendong, dan tahap akhir yaitu merapikan tepi
tikar mendong. Pemasaran tikar mendong dilakukan oleh pengrajin secara langsung
kepada pembeli atau pengepul tikar. Tikar mendong memiliki nilai ekonomi yang
berbeda-beda tergantung pada jenis tikar yang dibuat.
Hasil validasi buku nonteks yang diperoleh yaitu total skor dari validator ahli
materi yaitu 44 dengan persentase validasi sebesar 78,5%. Hasil total skor validasi dari
ahli media yaitu 49 dengan persentase validasi sebesar 94%. Untuk hasil total skor
validasi dari guru yaitu 76 dengan persentase 95% dan skor 70 dengan presentase 70%.
Perolehan hasil total skor validasi dari siswa yaitu 72 dengan persentase 90% dan skor 73
dengan persentase 91%. Berdasarkan dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh
keempat validator, maka dapat diketahui bahwa buku ilmiah populer yang berjudul
“Upaya Menjaga Dan Meningkatkan Potensi Mendong (Fimbristylis umbellaris) di
Kabupaten Jember” termasuk dalam kriteria layak sehingga dapat dijadikan sebagai buku
bacaan bagi semua kalangan masyarakat.