Pengaruh Keikutsertaan Pembelajaran Daring terhdap Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Muslimat NU 51 Tamansari Wuluhan
Abstract
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan kemampuan cara berfikir
anak usia dini dalam memahami lingkungan sekitar sehingga pengetahuan yang
ada di sekitarnya membuat mereka dapat memperoleh berbagai pengetahuan
tentang dirinya sendiri, orang lain, hewan dan tumbuhan, serta berbagai benda.
Artinya dengan kemampuan berfikir ini anak dapat mengeksplorasikan
memahami lingkungan sekitar sehingga pengetahuan anak bertambah. Bagi anak
usia dini, proses pembelajaran yang ada di Taman Kanak-kanak padaumumnya
dilakukan pertemuan secara langsung (Dewi, et al., 2021). Pandemi COVID-19
telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia saat ini, khususnya di bidang
pendidikan. Hal ini menuntut seluruh elemen pendidikan untuk beradaptasi dan
melanjutkan pembelajaran yang telah tertinggal akibat pandemi ini.
Dari observasi awal yang dilaksanakan peneliti pada awal semester ganjil
tahun 2021 di TK Muslimat NU 51 Tamansari terdapat beberapa anak yang
mengalami keterlambatan perkembangan kognitif terutama dibidang berfikir
simbolik anak. Hasil wawancara yang dilakukan di TK Muslimat NU 51
Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember diketahui bahwa pandemi
covid-19 juga berdampak pada sistem pembelajaran di TK Muslimat NU 51
Tamansari. Anak-anak TK belajar dari rumah dengan sistem online yaitu melalui
whatsapp group. Oleh karena itu penneliti ingin menguji sejauh mana pengaruh
keikutsertaan pembelajaran daring pada perkembangan kognitif anak dengan
judul “Pengaruh Keikutsertaan Pembelajaran Daring terhadap Perkembangan
Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Muslimat NU 51 Tamansari Wuluhan”Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ex post facto. Pengambilan data
dilakukan pada semester genap 2021/2022 menggunakan metode angket dan
dokumentasi. Subyek penelitian adalah seluruh wali murid anak yang usia 5-6
tahun di lembaga TK Muslimat NU 51 Tamansari Wuluhan yang berjumlah 25
orang.
Analisis data ini menggunakan program SPSS 16 dalam penelitian ini
dilakukan dengan 2 cara yaitu membandingkan jika nilai x2
hitung ≤ x2
tabel maka
H0 diterima dan jika x2
hitung > x2
tabel maka H0 ditolak. Dan jika sig. ≥ 0,05 maka
H0 diterima dan jika sig. < 0,05 maka H0 ditolak. Dari hasil pengambilan data dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh keikutsertaan pembelajaran daring terhadap
perkembangan kognitif anak usia 5- 6 tahun di TK Muslimat NU 51 Tamansari
Wuluhan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data uji chi-square, diperoleh
nilai output SPSS chi-square di atas, diketahui perolehan nilai signifikan 0,075 ≥
0,05 maka H0 diterima. maka dapat disimpulkan H0 diterima dan Ha ditolak.
Dengan demikian maka dapat diartikan tidak terdapat pengaruh keikutsertaan
pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif anak di TK Muslimat NU 51
Tamansari kecamatan Wuluhan kabupaten Jember tahun pelajaran 2021/2022. Hal
ini disebabkan dari beberapa hal diantaranya yaitu pembelajaran yang hanya
menggunakan whatsaap group dalam menyampaikan penugasan kepada hanya
melalui voice note dan pesan teks saja tanpa adanya penjelasan dari LKA tersebut,
kurangnya peran orangtua dalam menjadai fasilitator, komunikator, pengganti guru
dirumah, orangtua tidak peduli / tidak menyampaikan tugas kepada anankya dengan
baik dan benar serta acuh terhadap tugas yang diberikan guru, orangtua tidak telaten
mendampingi anak dalam belajar sehingga orangtua yang menyelesaikan tugas
anak, beberapa orangtua memiliki keterbatasan tentang fasiltas teknologi seperti
tidak mempunyai handphone dan beberapa orangtua terkendala kuota/ signal
sehingga mempersulit anak untuk menerima informasi. Adapun kelemahan dari
hasil penelitian ini dengan data yang diperoleh yaitu: 1) yang mengisi angket
kebanyakan adalah pengasuh pendampingnya, 2) orang tua yang mengisi angket
tidak mengisi secara sesungguhnya