dc.description.abstract | Salah satu masalah kemiskinan yaitu makin banyaknya jumlah gelandangan dan pengemis, yang disebabkan oleh kualitas hidup masih dibawah garis kemiskinan. Sejalan dengan hal itu, Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang merupakan lembaga di Kabupaten Jember yang mempunyai program pemberdayaan khususnya program pelatihan yang merupakan program dari pendidikan non formal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yaitu snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentas. Dengan informan kunci yaitu pegawai lingkungan pondok sosial dan informan pendukung yaitu staf bidang pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Jember serta gelandangan dan pengemis. Teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi (teknik dan sumber), sedangkan analisis data yang digunakkan yaitu reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini dapat ditemukan bahwa adanya efektifitas program pendidikan non formal terhadap pemberdayaan gelandangan dan penemis di UPT Liposos. Hal ini dapat dilihat dari adanya SOP dalam pelaksanaan proses pemberdayaan, sehingga proses pemberdayaan dapat berjalan terarah mulai dari tahap penyadaran dan tahap pengkapasitasan. | en_US |