Analisis Kinerja Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2021. Kinerja keuangan industri farmasi dijabarkan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, debt to asset ratio, total asset turn over, dan return on equity. Pembanding untuk menentukan kinerja yang dipakai adalah dengan menggunakan standar industri dan rata-rata industri perusahaan. Penggunaan rasio keuangan bertujuan untuk membedah pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehinnga dapat melihat bagaimana posisi keuangan perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah dua belas perusahaan. Berdasarkan kriteria penarikan sampel yang diterapkan sebanyak sepuluh perusahaan dipilih menjadi sampel penelitian. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa berdasarkan current ratio hampir keseluruhan perusahaan sub sektor farmasi memiliki kinerja yang baik jika dibandingkan dengan standar industri dan rata-rata industri. Berdasarkan debt to asset ratio industri famasi memiliki kinerja yang kurang baik jika dibandingkan dengan standar industri, sedangkan berdasarkan rata-rata industri kinerjanya baik. Berdasarkan total asset turnover, dan return on equity perusahaan sub sektor farmasi berada dalam kondisi kinerja yang kurang baik jika dibandingkan dengan standar industri maupun rata-rata industri.